Mengulas film Sakra karya Donnie Yen, kolosal dan penuh dengan pertarungan epik

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 18:00 WIB
Mengulas film Sakra karya Donnie Yen, kolosal dan penuh dengan pertarungan epik (Tangkapan Layar Youtube.com/@GVPictures)
Mengulas film Sakra karya Donnie Yen, kolosal dan penuh dengan pertarungan epik (Tangkapan Layar Youtube.com/@GVPictures)

HARIAN MERAPI - film Sakra saat ini sedang diputar di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.

film ini merupakan fiksi China yang penuh petualangan berbalut seni bela diri, megah dan epik.

Perpaduan efek praktikal dan teknologi CGI menghadirkan kesan Kolosal dengan pertarungan yang epik.

Baca Juga: Sejarah Kopi Babahkacamata, mulai diproduksi 1965 hingga kini jadi oleh-oleh legendaris Salatiga

Acungan jempol untuk Donnie Yen yang sukses merangkap jadi pemeran utama, sutradara, sekaligus produser.

Namun mungkin karena cerita yang padat, penonton akan sulit mengenal sebagian besar karakter pendukung dalam film yang hadir bertepatan dalam perayaan Imlek 2023 ini.

Patut diakui, tak mudah memperkenalkan deretan karakter yang muncul di adaptasi asli ke dalam film ini.

Bahkan durasi 132 menit masih sangat padat untuk mengungkapkan kisah tentang Qiao Feng (Donny Yen) dan Azhu (Chen Yuqi).

Dikutip harianmerapi.com dari mariviu.com, narasinya berkutat mengikuti Feng yang meninggalkan saudara kelompoknya untuk menyelidiki kebenaran tentang orang tua kandungnya.

Babak pertama terkesan sangat terburu-buru memperkenalkan karakter Feng dan latar belakangnya.

Baca Juga: Puluhan pesantren berpotensi jadi lokasi TPS khusus Pemilu 2024

Baru 30 menit setelahnya, film ini menghadirkan kisah yang jauh lebih tenang mengenai pertemuan Feng dengan Azhu dan perkembangan hubungan keduanya.

Walau di beberapa bagian, ada banyak adegan yang terasa dipaksakan.

Tapi film ini semakin mengesankan ketika Yen mengadaptasi adegan novel yang paling terkenal; di mana Feng berjalan di perkumpulan mantan sekutu dan musuh lamanya.

Semua orang bersumpah saling membunuh dengan pertarungan yang berdarah-darah yang brutal.

Halaman:

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X