"Alhamdulillah acara bisa berjalan dengan baik. Saya berterimakasih pada Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi yang telah menyumbang Reog Ponorogo," kata dia.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Ponorogo yang telah mengirimkan tim reog terbaik yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Ponorogo.
Dia menyampaikan kesan naik reog agak ngeri karena gerak-gerak. Tetapi Reog Ponorogo sangat bagus.
Menurutnya dengan adanya penampilan tamu dari Ponorogo bisa menjadi wahana saling belajar baik seniman budayawan Temanggung untuk bisa belajar lebih banyak tentang reog dan sebaliknya.
Dia menyampaikan kegiatan juga sebagai keberpihakkan Pemkab Temanggung dalam nguri-uri seni tradisi budaya sekaligus menggerakkan roda perekonomian.
Baca Juga: Sibuk promosikan film CA 2: International, Hyun Bin ajukan syarat ini demi istri dan calon buah hati, apa itu?
Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto mengatakan karnaval budaya yang digelar sangat luar biasa, mendapat antusiasme dari masyarakat dengan benyaknya yang menonton.
"Even yang sangat bagus, Kami dari DPRD mengapresiasi even ini," kata Yunianto.
Dia berharap tujuan dari karnaval budaya tersebut tercapai, ekonomi mampu bergerak, masyarakat terhibur dan mampu nguri-uri atau melestarikan seni budaya di Temanggung.
Kepala Dinas Kebudayaan Saltiyono mengatakan even dimulai pada Kamis (18/8/2022) akan digelar karnaval budaya untuk HUT Kemerdekaan Ri ke 77 yang melintas di jalan protokol, mulai dari depan kantor PT Telkom hingga Perempatan BCA.
Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin: lebih baik kehilangan anak buah yang buruk untuk selamatkan institusi
"Kelompok kesenian dari 20 kecamatan terlibat, ada pula Reog Ponorogo," kata dia.
Dikatakan pada Jumat (19/8/2022), pentas seni tradisi dengan 7 kelompok kesenian akan mengawali acara pada pukul 15:00-17:30 WIB dan pukul 19:30-23:00 WIB.
Kesenian yang akan tampil antara lain jaran kepang, soreng, topeng ireng, koncer dan ndolalak.
Pada hari kedua, Sabtu (20/8/2022), pukul 15.00:-17:30 WIB kembali digelar pertunjukkan kesenian tradisional jaran kepang, topeng ireng.
Baca Juga: Serial thriller Flower Of Evil bakal diadaptasi ulang di India berjudul Duranga