Sri juga melihat, selama Dela dikurung dalam keranda bambu kuning, iblis wanita itu, selalu berada di sampingnya.
Jijik, ya, iblis itu menjilati borok dan luka biru pada sekujur tubuh Dela, dengan lidah panjangnya.
Lalu sosok iblis itu, menatap Sri tajam, matanya melotot.
Lalu, Sri melihat lagi, sosok misterius yang bertandang ke gubuk malam itu, ia adalah seorang laki-laki, tapi Sri tidak mengenalnya.
Baca Juga: Horoskop Harian Shio Kelinci Hari ini Minggu 29 Mei 2022, Cobalah Berbagai Hal dari Perspektif Baru
Lelaki itu, mengacak-acak kamar Mbah Tamin, namun, tampaknya pria itu, tidak mendapatkan yang ia cari.
Kemudian, lelaki itu, mengambil kain hitam itu, dan menukarnya.
Ia juga meninggalkan sebuah patek, bertuliskan Atmojo, lalu ia pergi begitu saja.
Lingkaran itu, seperti berputar, Sri menyadarinya, kini, mereka terikat satu sama lain.
Baca Juga: Kiper Real Madrid Thibaut Courtois Jadi Pemain Terbaik Final Liga Champions, Ini Alasannya
Sri, Dini, dan pengirim santet, ada dalam satu ikatan garis weton.
Santet Sewu Dino, sebenarnya adalah santet yang tersambung, satu dengan lainnya.
Maka, ketika Sri dan Dini merasakan siksaan begitu rupa, hal yang sama dialami sang pengirim santet.
Nyawa, dibayar nyawa!
Baca Juga: Pemuda-pemuda Hebat dalam Al Quran Sebagai Agen Perubahan