Baca Juga: Tujuh Metode Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini yang Dapat Diterapkan Pendidik atau Guru
Kasak Kusuk menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat yang tidak akan habis untuk terus digali keartistikannya dalam hal karakter, konsep atau pun visual yang mendasari karya.
"Kasak Kusuk menjadi sangat unik untuk digarap dalam karya dengan beragam pilihan tema yang menggelitik dan karya-karya saya sepertinya merespon fenomena sosial ini," tuturnya.
Sementara itu Mike Susanto dalam sambutan pembukaannya lebih melihat keunikan tema pameran Kasak Kusuk yang menampilkan tiga pelukis multi genre unik.
Baca Juga: MPM PP Muhammadiyah Melatih Fasilitator Baca Al Quran untuk Difabel Netra dan Tuli di Yogyakarta
Dalam pameran ini selain menampilkan karya-karya dekoratif-kartun simbolik multi etnis (Sigit Handari) juga ekspresi-impresif abstrak bertema alam lingkungan (watie Respati) dan karya-karya bertekstur - landscape dominasi warna cerah (Karte Wardaya).
Pembukaan pameran belasan karya ini ditandai dengan membubuhkan cat dan tanda tangan di kanvas bagi semua pengunjung sebagai tanda masuk ruang pameran. *