Sandiaga Uno : Ngayogjazz 2021 Jadi Sarana Bangkitnya Kembali Pariwisata Yogyakarta

photo author
- Minggu, 21 November 2021 | 05:02 WIB
Penampilan salah satu kelompok musik jazz pada ajang Ngayogjazz 2021 di Karang Tanjung, Pandowoharjo, Sleman ( Foto : AWAN Turseno )
Penampilan salah satu kelompok musik jazz pada ajang Ngayogjazz 2021 di Karang Tanjung, Pandowoharjo, Sleman ( Foto : AWAN Turseno )

 

SLEMAN, harianmerapi.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi penyelenggaraan Ngayogjazz 2021 oleh seniman Yogyakarta. Agenda ini dapat menjadi sarana bangkitnya kembali sektor pariwisata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Hal ini disampaikan Sandiaga saat memberi sambutan secara daring dalam pembukaan Ngayogjazz 2021 di Dusun Karang Tanjung, Kalurahan Pendowoharjo, Sleman, Sabtu (20/11/2021).


Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Reza Pahlevi, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, dan Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 21 November 2021 Taurus Selalu Dihantui Masa Lalu


Dijelaskan Sandiaga, konser musik jazz di pedesaan maupun objek wisata yang telah dilaksanakan sejak 2007 diharapkan juga menjadi pemantik industri pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19.


"Agenda Ngayogjazz bukan hanya sekadar konser musik, tetapi dapat menjadi pemantik bahwa Yogyakarta layak untuk dikunjungi. Bukan hanya Sleman, tetapi termasuk Kabupaten Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo maupun Kotamadya Yogyakarta," katanya.


Sandiaga berpesan, karena masih pandemi Covid-19, peserta maupun pengunjung agar tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai tema yakni Tetep Ngejazz Lan Waspada.
Senada, Singgih Raharjo mengungkapkan, konser Ngayogjazz kali ini digelar untuk yang kedua kalinya pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Paranormal Tamar dari Padepokan Semar Banyuurip Nyatakan Hilangnya Pandemi Covid-19 atas Izin Allah


Konser yang dibagi menjadi tiga panggung yakni Panggung Bregas, Waras dan Saras agar tidak menimbulkan kerumunan.


Ngayogjazz 2021, lanjutnya, juga mengajak agar pelaku seni budaya khususnya pelaku seni pertunjukan, musisi, seniman dan para penikmat untuk tetap bergerak dan berkreasi.


Pada kesempatan tersebut, Kustini Sri Purnomo menyampaikan, Ngayogjazz yang dipadukan dengan kesenian tradisional menjadi kolaborasi yang patut ditiru. Konser tersebut bukan saja mengikuti perkembangan jaman tetapi sekaligus melestarikan budaya lokal.

Baca Juga: Persija Kalahkan Persib, Marco Simic Buyarkan Mimpi Rene Albert Jadikan Persib Tak Terkalahkan Musim Ini


Tak hanya itu, menurut Kustini, pentas tersebut juga ikut mengangkat kembali destinasi wisata di wilayah Kabupaten Sleman yang selama ini terpuruk dampak pandemi Covid-19.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Musik Indonesia 2025

Kamis, 20 November 2025 | 06:30 WIB

Single 'Ego' Tandai 28 Tahun Padi Reborn

Minggu, 9 November 2025 | 20:30 WIB

Konser Suarasmara, Andien Bilang Sudah 80 Persen

Minggu, 2 November 2025 | 13:00 WIB
X