Band Semesta Leah asal Nusa Tenggara Timur membuka perhelatan Ngayogjazz 2020.
ACARA Ngayogjazz 2020 sukses digelar secara daring, Sabtu (21/11) di Desa Karang Tanjung, Sleman, Yogyakarta. Kendati sebelum acara dihelat sempat diguyur hujan deras disertai angin, tapi tepat pukul 16.30 WIB hujan reda dan sesuai jadwal, Ngayogjazz dibuka dengan penampilan Band Semesta Leah asal Nusa Tenggara Timur.
Tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat untuk tamu undangan dan pemain musik yang berasal dari luar Yogyakarta, dimana secara keseluruhan wajib menyertakan surat kesehatan baik tes rapid non reaktif maupun swab negatif. Sedangkan tamu undangan dari wilayah Yogyakarta juga wajib menunjukkan undangan dan sebelumnya mengisi form yang telah diberikan.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengungapkan apresiasi mendalam kepada seluruh team atas terselenggaranya Ngayogjazz 2020 masa pandemi Covid-19.
"Tahun ini spesial karena di masa pandemi, rasa yang paling berat dan ngayogjazz masih hadir. Kami berharap Ngayogjazz punya semangat untuk tak gentar melawan covid dan berharap covid segera hilang," ungkapnya pada sambutan pembukaan Ngayogjazz.
Ditambahkan Singgih, Pemda DIY akan terus mendukung kegiatan yang salah satunya mendukung dalam kegiatan membangkitkan ekonomi masa pandemi Covid-19 di Yogyakarta. Pada masa pandemi covid-19, ada tiga panggung dibuat, yakni panggung Terjang, Panggung Serentak, dan Panggung Juang yang merupakan panggung utama. Dua panggung diisi video penampil yang telah direkam sebelumnya dan satu panggung diisi beberapa artis yang tampil langsung.
Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Josua Puji Mulia Simanjuntak pada sambutannya sejenak mengajak tamu undangan yang hadir untuk mengingat almarhum Djaduk Feriyanto atas jasa-jasa yang telah dilakukan sehingga perhelatan Ngayogjazz tetap eksis hingga sekarang.
"Kami ingin mengajak semua untuk sejenak mengingat almarhum Djaduk Feriyanto yang menjadi inisiator Ngayogjazz dan semua jasa-jasa beliau yang mengawal tanpa lelah Ngayogjazz sampai tahun ke-14. Walau ini tahun spesial karena menghadapi covid, tapi merupakan satu momentum dan kehormatan kepada almarhum yang menjadu bagian penting dari Ngayogjazz," paparnya.
