HARIAN MERAPI- Melihat kebutuhan industri film yang terus berkembang, kolaborasi antara produsen interior dan rumah produksi menjadi kunci untuk menghadirkan praktik yang lebih ramah lingkungan.
Kolaborasi ini seperti yang dilakukan oleh Taco dengan MD Entertainment. Alasannya, salah satu tantangan besar dalam produksi film yakni kebutuhan set yang sering dibangun dan dibongkar untuk setiap film.
Alhasil produksi sampah dari bekas set film menjadi salah satu tantangan lingkungan yang perlu ditangani. Maka dengan kolaborasi ini, Tako menghadirkan penggunaan material dan desain yang bisa dipakai berulang.
Hal itu disampaikan Chief Marketing Officer Taco Anastasia Tirtabudi, didampingi Astrid Suryatenggara, Chief Communications Officer MD Entertainment, di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Market 2025 di JEC, Sabtu (29/11).
"Penggunaan material yang tahan lama dan mudah dipasang menjadi nilai tambah, terutama untuk model set bongkar-pasang. Tapi kalau semua material dibongkar langsung jadi sampah kan sayang," beber Anastasia.
Menurutnya, material yang durable dan bisa dipakai ulang tentunya membantu mengurangi limbah. Beberapa produk interior kini dirancang dengan tidak menggunakan bahan baku baru dalam proses produksinya.
"Kami ingin pemakaian produk maksimal, durable, dan tidak menambah sampah. Di industri kreatif, reuse adalah hal yang sangat mungkin dilakukan," katanya.
Baca Juga: Kecelakaan maut di Simpang Ngringo Jaten, pengendara motor berbronjong tewas setelah tabrak truk
Astrid Suryatenggara, menambahkan potensi kolaborasi ini, terutama setelah MD memperluas jangkauan ke sektor televisi. Produk yang durable dan sustainable sangat cocok untuk produksi series atau TV drama yang intens.
"Kalau melihat kebutuhan MD yang sekarang juga mengakuisisi kanal TV, kolaborasi bisa banget. Setidaknya dalam satu tahun, MD bisa merilis 12 judul film layar lebar, selain itu juga beragam series," tandasnya.
Menurut Astrid durable dan sustainable itu sangat penting, untuk menjaga lingkungan. Maka, pihaknya ingin industri kreatif Indonesia tetap tumbuh, tetapi di sisi lain juga bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan.
"Kolaborasi dengan Taco menjadi salah satu langkah konkret untuk mencapai itu," tandasnya.