“Sehingga apa yang dirasakan dan dialami teman-teman di setiap daerah bisa tersampaikan. Dengan jangkauan yang lebih luas diharapkan dan menimbulkan dampak positif untuk keberlangsungan lingkungan dan ekologi ke depannya," ujarnya.
Festival Film Anak Bangsa (FFAB) 2025 terbuka untuk seluruh sineas Indonesia, baik yang berpengalaman maupun pemula, yang ingin berbagi cerita melalui medium film pendek. Festival ini bertujuan untuk mengapresiasi keberagaman budaya dan cerita Indonesia melalui film serta memberikan platform bagi talenta muda dalam industri perfilman tanah air.
Festival ini tidak hanya akan menggelar pemutaran film, tetapi juga menyelenggarakan berbagai program seperti kompetisi film pendek, workshop kreatif, dan screening film di malam penganugerahan untuk membangun relasi dan kolaborasi antara para pelaku seni perfilman.
Adapun Kategori Penghargaan: FFAB 2025 akan memberikan penghargaan dengan total Rp32.500.000,00 dari berbagai kategori, yakni Film Pendek Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor/Aktris Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, Skoring Musik Terbaik, Penata Artistik Terbaik, dan Teaser Terbaik.
Selain itu, Festival Film Anak Bangsa 2025 diramaikan oleh Dewan Juri berskala nasional seperti sutradara Asa Jatmiko dari Kudus, Fanny Chotimah dari Surakarta, dan Rendra Bagus Pamungkas dari Jakarta.
Dari 157 peserta berasal dari 18 provinsi dan 63 kota di seluruh Indonesia yakni Bali, NTT, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Riau, Bandar Lampung, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Aceh, Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta.*