5 Alasan Muncul Seruan Boikot Film Captain America: Brave New World Meski Karakter Sabra Bukan Lagi Agen Mossad Israel

photo author
- Kamis, 13 Februari 2025 | 18:50 WIB
Karakter Sabra yang kontroversial di Captain America: Brave New World.  (Marvel)
Karakter Sabra yang kontroversial di Captain America: Brave New World. (Marvel)

Pihak Marvel mengatakan kalau mereka melakukan pengubahan terhadap karakter Sabra.

“Dia orang Israel, tapi dia bukan Mossad. Sekarang dia bekerja di pemerintahan AS,” kata Nate Moore dalam penjelasannya seperti dikutip dari Variety.

“Yang menurut kami menarik adalah banyak karakter dalam film tersebut yang berkisar pada Presiden Thaddeus Ross,” imbuhnya.

“Ruth bekerja di pemerintahan di bawah Ross, jadi sudut pandangnya tentang karakter tersebut dan sudut pandang Sam menempatkan mereka pada jalur yang bertentangan,” tambahnya.

Baca Juga: Laga El Clasico Persija vs Persib Tak Digelar di Jakarta, LIB Ikut Menyayangkan

3. Sabra adalah bagian dari Black Widow

Produser Nate Moore mengatakan kalau mereka mencoba mengambil esensi dari sebuah karakter tetapi menafsirkannya kembali dengan cara yang menarik.

Karena itu, ia meyakinkan bahwa Ruth Bat-Seraph dalam fil akan memiliki banyak karakter dari bukunya tetapi latar belakangnya berbeda.

“Dia (Sabra) bukan lagi seorang mutan, dia adalah bagian dari Black Widow,” ujar Nate Moore.

Baca Juga: Donor darah HPN 2025 di Sleman kumpulkan 94 kantong darah, berikut peraih doorprize sepeda listrik dan MTB

4. Karakter asli Sabra yang kontroversial dalam versi komik

Dalam versi komiknya, Sabra adalah seorang mutan yang berperan sebagai agen Mossad.

Karena latar belakang karakternya, Marvel kemudian menyatakan kalau ada hal yang diubah mengenai Sabra.

Baca Juga: Era digital, pedagang pasar diimbau terapkan transaksi pakai Qris

“Meskipun karakter dan cerita kami terinspirasi oleh komik,” ujar pihak Marvel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X