HARIAN MERAPI - Demi mempersatukan dan mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa Papua yang sedang mengenyam pendidikan di Yogyakarta, digelar pentas seni dan budaya Papua, Minggu (15/9).
Berlangsung di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, sekumpulan anak muda asal Papua yang menamakan dirinya My Homies, memberi hiburan gratis bagi masyarakat yang sedang menikmati liburan di kawasan Malioboro.
Pentas budaya ini dilakukan untuk menampilkan budaya Papua dari masing-masing wilayah adat yang ada di Papua. Selama pertunjukan, ditampilkan berbagai macam budaya lengkap pakaian adat yang ada di Papua.
Baca Juga: Polairud Polda DIY Gagalkan Penangkapan Benur di Perairan Laut DIY, Ini Kronologinya
My Homies yang merupakan street night show ini juga membuat para pejalan kaki di sana berhenti sejenak. Mereka ikut bernyanyi ataupun melihat aksi panggung para seniman yang didominasi para mahasiswa dan pemuda Papua.
Koordinator My Homies, Demi Maniburi warga Papua mengatakan kegiatan ini rutin digelar, dan tempatnya berpindah-pindah. Ia berharap terhadap seniman yang ada di Yogya bisa saling support dan mendukung.
"Kami menghibur warga di seputaran Malioboro. Ini acara ke-2, untuk acara yang akan datang nanti kita masih akan berkoordinasi kembali tempatnya," kata Demi, di sela-sela acara.
Lebih lanjut dikatakan Demi, My Homies juga membuka diri bagi siapapun yang ingin bergabung atau menyumbangkan karya seninya. Pasalnya, My Homies sangat terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung.
Baca Juga: Lagi, seorang wartawan warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza, ini data lengkapnya
"Di sini kami terbuka bagi siapa saja. Saat ini juga sudah ada beberapa teman-teman dari Yogya yang sudah ikut bergabung bersama kami," tandasnya.
My Homies street night show diisi dengan berbagai penampilan Yospan, Wisisi, Yembo, dan Daboy. Disana juga disediakan foto booth, bagi mereka yang ingin berfoto dengan ornamen dari Indonesia bagian Timur.
"Di sini kami sifatnya menghibur, dan menjalin persatuan dengan siapapun. Jadi siapapun bisa bergabung di acara ini," ucapnya.
Baca Juga: PBNU sebut wacana MLB abal-abal, tak ada pengurus NU yang mendukung, ini dalangnya
Melalui kegiatan ini, Demi berharap agar setiap anak Papua mengenal budaya dan melestarikannya budaya. Karena budaya itu identitas kami yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia dan bangsa Papua.