Tujuannya agar penulis membuat cerita anak dari hasil adaptasi buku-buku tersebut. Ia sendiri memilih Babad Sepehi, isinya peralihan kekuasaan atas Hindia Belanda yang pindah tangan ke pemerintah Inggris.
Setelah membaca buku tersebut, ia lalu menulis buku cerita anak berjudul ‘Dalan Dhandeles’. Teman-teman lain juga menulis cerita anak hasil dari adaptasi buku kuno yang dipilih.
“Hal tersebut saya ceritakan untuk menambah referensi bagi siapa pun jika ingin menulis cerita anak. Ide, gagasan, pencarian bahan, bisa dicari dari berbagai sumber,” ungkapnya.
Dengan kata lain, sebut Budi, ide menulis cerita anak tak hanya dari dunia binatang dan tanaman, bahkan bisa ilmu pengetahuan yang terus berkembang seperti robot hingga kehidupan di planet lain.
Baca Juga: Bolehkan pasien diabetes berpuasa, konsultasikan dulu ke dokter penyakit dalam
“Jadi, tak ada alasan kalau seorang penulis cerita anak mengaku kekurangan ide. Bahkan sampai ada yang bilang, sulit menemukan ide untuk cerita yang akan ditulis,” jelasnya.*