Karakter hero yang harus jiwa mereka kesatria, mementingkan kemanusiaan ketimbang diri sendiri.
"Kita kenalan dulu mereka yang terpilih sebagai pemeran karakter bumi langit," jelasnya.
"Untuk karakter Suci dekat sekali dengan Chelsea Islan. Dia memerankan 85-90 persen adegan berantemnya sendiri," lanjutnya.
Baca Juga: Bareskrim Polri Dalami Dugaan Kebocoran Data KPU
Hal ini terjadi saat pemilihan sutradara, Zahir Omar yang akhirnya memimpin produksi film series ini.
Zahir memberikan sentuhan dalam cerita dan ternyata mampu meyakinkan Joko Anwar untuk menjadikan film.
"Zahir memberikan presentasi luar biasa pada saya, dia akan membuat Tira menjadi begini, begini dan begini. Akhirnya saya percaya pada dia untuk menjadi sutradara," tandasnya.
Zahir mengaku dengan detail berusaha menggambarkan Naga Tira sebagai sosok yang hanya ada di Indonesia.
Baca Juga: Didukung Meca, Pembangunan Tahap I Tol Solo-YIA Selesai dalam Setahun
Ia menggabungkan Naga Jawa dengan Komodo yang kini disebut naga hidup di muka bumi.
"Naga Tira ini adalah Naga Jawa yang kami riset dengan detail, kemudian digabungkan dengan Komodo. Kami desain dan bentuk agar berbeda dengan naga barat atau chinese," ucapnya.
Dalam pemutaran perdana film ini, hadir pula keluarga Gun Mardiyono yang mendapat apresiasi di akhir film.
Ada pula Bisma, pemeran Ben yang menjadi lawan main Chelsea Islan dalam series ini.
Baca Juga: Tiga mahasiswa UMY ini moncer di Kompetisi Debat Hukum Nasional 2023, ini faktor pendukungnya
Bisma mengaku Tira akan terasa lebih dekat dengan penonton di Indonesia karena ceritanya relate dengan kehidupan sehari-hari.