(Kami tidak akan turun
Di malam hari tanpa perlawanan
Anda dapat membakar masjid kami dan rumah kami dan sekolah kami
Tapi roh kita tidak akan pernah mati
Kami tidak akan turun
Di Gaza malam ini....)
Adapun judul lagu-lagu lain yang dinyanyikan Kiai Kanjeng, misalnya Gundul-gundul Pacul, Alamate Anak Sholeh, Hati Matahari, Sholawat Jawa, Duh Gusti dan Sholawat Jibril.
Vokalisnya Kiai Kanjeng terdiri dari Doni, Imam, Nia, Yuli, Islamiyanto dan Fakih. Sedangkan pemusiknya, yakni Nevi (saron), Bobiet (keybord) Yoyok (bas), Ari B (biola), SP Joko (gitar) dan Jijid (drum).
Ada pula Joko Kamto (demung), Giyanto (kendang), Saryanto (saron) dan Bayu K (bonang/kendang dangdut) dan Novan (Suling). Bahkan personel Letto Band, Patub juga ikut membantu memainkan gitar.
“Alhamdulillah, selain bisa tampil di berbagai tempat sesuai undangan, Kiai Kanjeng juga punya jadwal rutin tampil, misalnya Padhangmbulan Jombang, Macapat Syafaat Jogja dan Kenduri Cinta Jakarta,” ungkap Bobiet.
Saat lagu terakhir dilantunkan sebagian hadirin dan tamu VIP Muhammadiyah Jogja Expo#3 ikut bernyanyi lagu Lir Ilir di panggung.
Baca Juga: Sleman Gelar Car Free Day, Ajak Masyarakat Gemar Olahraga dan Dorong Ekonomi UMKM
Cuplikan liriknya sebagai berikut:
Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir tak ijo royo royo
Tak sengguh panganten anyar
Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotira
Dodotira dodotira kumintir bedah ing pinggir
Dondomana jrumatana kanggo seba mengko sore
Mumpung padang rembulane mumpung jembar kalangane. *