Pratu Miftahul Arifin Gugur Ditembak KKB, Wapres: Sudah Saatnya TNI dan Polri Bertindak Tegas

photo author
- Selasa, 18 April 2023 | 11:00 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan pada puncak acara Bulan Suci Berbagi Bersama on the street (Bubos) ke-7 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/4/2023).  (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan pada puncak acara Bulan Suci Berbagi Bersama on the street (Bubos) ke-7 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/4/2023). (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)

HARIAN MERAPI - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta anggota TNI/Polri sudah saatnya bersikap tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Hal itu diutarakan Wapres pascagugurnya satu prajurit TNI, Pratu Miftahul Arifin, karena ditembak KKB saat tengah berupaya membebaskan Pilot Susi Air di Papua, sebagaimana disampaikan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

"Wapres menegaskan kini saatnya TNI dan Polri bersikap tegas dalam melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap KKB secara tepat dan tidak mengganggu rakyat sipil," kata Masduki Baidlowi dilansir dari Antara.

Baca Juga: KKB serang prajurit TNI di Papua Pegunungan, jumlah prajurit yang jadi korban belum dipastikan

Masduki menyampaikan bahwa Wakil Presiden meyakini rakyat sipil Papua mengutuk keras segala tindakan brutal dan pergerakan KKB yang merusak sendi-sendi keharmonisan dan kedamaian di tengah-tengah rakyat Papua, khususnya Papua Pegunungan.

Masduki mengatakan bahwa Wapres mengucapkan dukacita yang mendalam kepada keluarga besar TNI atas gugurnya Pratu Miftahul Arifin saat bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan negara di wilayah Papua.

Menurutnya, Wapres mengecam keras tindakan kekerasan KKB yang kembali merenggut nyawa seorang prajurit TNI di tengah perjuangannya melindungi rakyat dan misi kemanusiaan menyelamatkan Pilot Susi Air yang masih disandera KKB.

Baca Juga: Update Pencarian Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Begini Penjelasan Panglima TNI

"Wapres turut merasakan kehilangan, ini merupakan ujian berat bagi keluarga dan rekan-rekan prajurit TNI yang ditinggalkan," kata dia.

Namun demikian, ujar Masduki, Wapres berharap keberanian, pengabdian, dan pengorbanan Pratu Miftahul Arifin dapat menginspirasi dan memotivasi semua pihak untuk terus berjuang menciptakan kedamaian di Tanah Papua.

Ia mengatakan hal tersebut merupakan agenda besar pemerintah untuk membangun perdamaian yang berkelanjutan dan menghentikan konflik yang berkepanjangan.

Baca Juga: Pratu Heriyanto Korban Baku Tembak dengan KSB di Beoga Berhasil Dievakuasi ke Timika

"Wapres mengimbau segenap aparat keamanan yang tengah bertugas di Papua agar tidak gentar akibat kejadian ini, sembari tetap waspada, tabah, dan berani dalam menghadapi tindak kekerasan KKB," terangnya.

Masduki mengatakan Wapres mendoakan agar Pratu Miftahul Arifin yang gugur sebagai seorang pahlawan bangsa, diterima segala amal baktinya, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga serta rekan-rekan TNI yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

"Wapres yakin, semangat patriotisme dan cinta Tanah Air yang telah diwariskan Pratu Miftahul Arifin akan tetap melekat dan terus hidup dalam diri kita semua," ujarnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X