HARIAN MERAPI - Event tahunan bergengsi yang diprakarsai Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), yaitu International Conference on SustainabIe Innovation (ICoSI) maupun UMY Undergraduate Conference (UMYGrace) kembali digelar pada tahun ini.
Launching The 7th ICoSI dan The 4th UMYGrace dilaksanakan di Hall Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center (DHRIC) UMY ditandai dengan pembukaan pandora box, Sabtu (14/1/2023.
Rangkaian kegiatan ICoSI dan UMYGrace pada tahun-tahun sebelumnya kepanitian dilaksanakan secara bergantian, sedangkan tahun ini oleh Lembaga Riset dan Inovasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LRI-UMY).
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr H Chairil Anwar memberikan apresiasi sangat tinggi dengan digelarnya dua kegiatan tersebut. Peserta ICoSI untuk umum sedangkan UMYGrace untuk mahasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat serta sesuai dengan slogan UMY, Muda Mendunia maupun motto UMY, Unggul dan Islami,” tandas Prof Chairil.
Hal senada diungkap Kepala Badan Pengurus Harian (BPH) UMY, Dr. Agung Danarto, M.Ag., yakni sudah selayaknya kedua kegiatan bermanfaat, baik ICoSI serta UMYGrace penting untuk terus didukung bersama oleh berbagai pihak.
Baca Juga: Punya nyali benahi sepakbola Indonesia, Erick Thohir maju sebagai calon Ketua Umum PSSI 2023 - 2027
“Salah satunya akan sangat berdampak bagus bagi dunia riset serta inovasi. Semoga UMY bisa menjadi yang terdepan dalam riset dan inovasi dan sangat penting untuk mewujudkan kemajuan Islam di berbagai bidang,” tuturnya.
Sementara itu Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP, IPM, ASEAN Eng mengungkapkan, pelaksanaan ICoSI di UMY ini juga mendapatkan apresiasi dari para peneliti di luar negeri.
Hal tersebut dikarenakan penyelenggaraan International Conference di UMY yang sifatnya kontinu (berkelanjutan), sehingga banyak peneliti dari luar negeri yang merasa tertarik dengan adanya ICoSI.
Baca Juga: Kapan realisasi integrasi Solo Cultural Center dengan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Surakarta?
“Dengan digelar secara berkelanjutan, banyak para peneliti dari dalam dan luar negeri sangat tertarik untuk berpartisipasi dalam ICoSI ini,” tandasnya.
Ditambahkan Prof Gunawan, ICoSI merupakan konferensi internasional dengan mengundang antara lain para peneliti, praktisi dan dosen di berbagai bidang keilmuan untuk menyampaikan hasil penelitian mereka.
Lalu hasil penelitian tersebut akan dipublikasikan dalam prosiding yang terindeks Scopus maupun Sinta.