pendidikan

Bilal Erdogan berharap kolaborasi Kirkkale University dan UMY berdampak bagus bagi ilmuwan muslim

Rabu, 21 Desember 2022 | 11:30 WIB
Putra presiden Turki, Bilal Erdoğan (kanan) saat memberikan cinderamata kepada Rektor UMY, Prof Gunawan Budiyanto. (Foto: Dok. BHP UMY)


 

HARIAN MERAPI – Putra presiden Turki, Necmettin Bilal Erdoğan bersama rombongan dari Kirkkale University dan Dr Fuat Sezgin Research Foundation for the History of Science in Islam-Turki berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), baru-baru ini.

Menurut Rektor Kirikkale University, Prof Dr Ersan Aslan sekaligus Presiden dari Islam Bilimi Tarihi Arastirma Vakfi (IBTAV) mengungkapkan, salah satu tujuan rombongan datang ke UMY, yakni melaksanakan penandatanganan MoU kerja sama.

“Saya berharap dengan adanya kerja sama akan memberikan semangat baru dalam mengembangkan riset dan teknologi agar kemajuan beradaban dan teknologi kaum muslimin kembali pada era keemasan,” papar Prof Ersan.

Baca Juga: Ikuti dinamika perkembangan seni budaya di Indonesia lewat pameran bertajuk Cerita Kartu Pos 2022

Diungkap pula oleh Prof Ersan, UMY menjadi salah satu tujuan kunjungan Bilal Erdogan dan rombongan, karena UMY merupakan salah satu universitas Islam terbaik.

“Saya tahu bahwa UMY merupakan salah satu universitas Islam terbaik di Asia, sehingga kami yakin berkunjung ke perguruan tinggi yang tepat untuk melakukan kerja sama,” tandasnya.

Ditambahkan Prof Ersan, Dr Fuat Sezgin Research Foundation punya banyak kegiatan akademik dan riset yang mampu dikolaborasikan bersama dengan UMY.

Baca Juga: Pemkot Magelang dan Kitabisa.com salurkan bantuan dan edukasi hidup sehat untuk lansia

“Dr Fuat Sezgin Research Foundation adalah sebuah lembaga penelitian yang befokus pada teknologi dan peradaban Islam. Saya yakin bahwa dengan adanya kerja sama ini ke depannya akan banyak sekali kegiatan, mulai dari beasiswa hingga lembaga keilmuan,” urainya.

Selain itu Dr Fuat Sezgin Research Foundation, lanjut Prof Ersan, bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang warisan ilmiah, teknologi budaya/peradaban Islam, mentransmisikannya dengan cara terbaik kepada generasi baru, dan memastikan warisan abadi untuk semua studi.

Senada dengan Prof Ersan, Bilal Erdogan menjelaskan, pendiri Dr Fuat Sezgin Research Foundation, yakni Dr Fuat Sezgin telah banyak memberikan dedikasinya dalam studi pengetahuan berbasis Islam.

Baca Juga: Apakah orang yang sudah divaksin Covid-19 harus cek agregasi trombosit, ini jawaban Prof Zubairi Djoerban

“Dr Fuat Sezgin selaku pendiri lembaga riset ini telah mendedikasikan 94 tahun hidupnya untuk mempelajari sejarah ilmu pengetahuan Islam,” papar Bilal.

Dr Fuat Sezgin, lanjutnya, sangat gigih pula untuk memberikan ruang pada ilmuan atau cendekiawan muslim saat ini untuk mengembalikan keemasan peradaban teknologi umat Islam.

Halaman:

Tags

Terkini