JOGJA, harianmerapi.com - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta kembali mengadakan workshop Pengembangan Destinasi Wisata yang dihadiri pengelola destinasi wisata dan kampung wisata di Kota Yogyakarta.
Workshop yang didukung UKDW Yogyakarta ini diadakan pada hari Rabu, 02 Maret 2022 di Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta dengan menghadirkan empat narasumber.
Mereka adalah Drs. H. Haryadi Suyuti (Walikota Yogyakarta), Dr. Mohamad Yusuf, M.A. (Pusat Studi Pariwisata UGM), Kristian Oentoro, M.Ds. (Kaprodi Desain Produk UKDW), Drs. Octo Lampito M.Pd. (Pemimpin Redaksi KR sekaligus Praktisi Pariwisata).
Baca Juga: Sehari Buat Akun Instagram, Followers Aktor Korea Selatan Jo In Sung Tembus 152.000
Workshop pengembangan destinasi wisata Kota Yogyakarta ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengelola destinasi dan kampung wisata dalam memberikan layanan wisata yang menarik bagi para wisatawan.
Menurut Drs. H. Haryadi Suyuti, para pengelola destinasi wisata perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai potensi lokal yang menjadi destinasi atau ada di kampung wisata.
Selain itu, para pengelola kampung wisata juga didorong untuk semakin meningkatkan kemampuan manajemen, serta menyusun strategi dalam mengembangkan inovasi layanan pariwisata di Kota Yogyakarta.
“Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan Kampung Wisata agar mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Keberadaan kampung wisata di Kota Yogyakarta sendiri merupakan alternatif destinasi wisata yang ditawarkan kepada wisatawan untuk mempelajari berbagai kearifan lokal, terutama tradisi, seni dan budaya masyarakat di Kota Yogyakarta.
Menurut Kristian Oentoro, M.Ds., Dosen UKDW sekaligus anggota Unsur penentu kebijakan, Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), para pengelola destinasi dan kampung wisata diharapkan lebih memahami kebutuhan dan keinginan wisatawan agar mampu menghadirkan pengalaman terbaik ketika berwisata.
“Kampung wisata juga perlu memperkuat branding sebagai strategi promosi dan pemasaran objek daya tarik wisata, termasuk produk-produk ekonomi kreatif, seperti kuliner, kerajinan, hingga seni pertunjukan."
"Tim peneliti UKDW tahun 2021 juga telah berupaya mendukung penguatan branding kampung wisata Kota Yogyakarta, melalui pengembangan visualisasi desain bregada sebagai ikon promosi berbasis hasil riset tentang bentuk dan warna yang identik dengan kampung wisata Kota Yogyakarta."
"Meskipun demikian, kajian pengembangan desain branding kampung wisata Kota Yogyakarta hingga saat ini masih terus dikembangkan agar menemukan langkah inovatif dan efektif dalam meningkatkan kualitas promosi,” terangnya.