pendidikan

Busyro Muqoddas: PP Muhammadiyah Sangat Respek dan Peduli pada Persoalan Dunia Pendidikan di Indonesia

Selasa, 11 Januari 2022 | 07:41 WIB
Foto bersama, kunjungan FG-SNI Pusat dan perwakilan Kab. Temanggung dan Kebumen ke Pengurus PP Muhamadiyah. (Dok. Agus Mukhtar)

JOGJA, harianmerapi.com - PP Muhammadiyah sangat respek dan perduli terhadap persolan yang ada dalam dunia pendidikan di Indonesia, khusunya terkait persoalan yang dialami para guru di Indonesia.

"Baik dari kesejahteraan guru, maupun kebijakan pemerintah dalam hal regulasi aturan perundang undangan dalam keguruan yang terjadi di Kementerian Agama maupun Kemendikbud," kata Pimpinan PP Muhammadiyah, DR. Busyro Muqoddas, saat menerima kunjungan Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing (FG-SNI) Pusat Indonesia, Senin 10 Januari 2022, di Jl. Cik Diktiro no.23 Yogyakarta.

Hadir pula menerima kunjungan dari FG - SNI ini Abdullah Mukti, M.Pd (Majlis Dikdasmen PP Muhammadiyah) dan jajaran Pengurus lainya seperti Dyah Puspita,M.Pd dan Nur Arini,M.Sc.

Baca Juga: 3 Doa Mustajab di Pagi Hari, Dikabulkan untuk mendatangkan Rezeki

"Hal ini akan kita tindaklanjuti dengan membuat tim untuk mempelajari dan mengawal kebijakan pemerintah khususnya di Kemenag di dalam hal kebijakan SK Impassing bagi guru di naungan Kemenag RI, seperti yang dikeluhkan oleh Forum Guru SNI pada hari ini," tandas mantan Pimpinan KPK RI itu.

Dalam kunjungan ke PP Muhammadiyah ini, Ketua FG - SNI Pusat, Agus Mukhtar, S.HI membawa serta rombongan dari pengurus Pusat FG- SNI, seperti Tim ITI Data Rohadi Tahir,S.Pd.I, perwakilan FGSNI Kabupaten Temanggung dan FGSNI Kabupaten Kebumen.

Kunjungan yang dilaksanakan di Ruang Rapat PP Muhammadiyah ini berlangsung selama 3 jam lebih, dr pukul 13.00 sampai pukul 15.30 berjalan santai dan bersifat dialogis.

"Kami atas nama FG-SNI Indonesia, Forum Guru Sertifikasi di naungan Kementrian Agama, sedang memperjuang kesejahteraan guru, dalam hal ini memperjuangkan kebijakan pengeluaran SK Inpassing (penyetaraan golongan/ jabatan) yang selama ini mandeg di kemenag RI," kata Agus Mukhtar.

Baca Juga: Tujuh Manfaat dan Keutamaan Membaca Istighfar, Salah Satunya Membuka Pintu Rezeki

"Kami tidak bosan bosanya menanyakan hal ini kepada pejabat terkait di Kemenag RI di Jakarta, sebagai upaya mendorong dan mendukung kebijakan pemerintah khusunya Kemenag RI dalam mensejahterakan Guru di naungan Kementerian Agama, harapanya SK Inpassing dapat dilaounching oleh Kemenag RI/dirgen Pendis RI pada tahun 2022 ini," imbuh Agus.

Pertemuan ini berakhir dengan penyerahan data rekap dan data perjuangan FG - SNI kepada Pimpinan PP Muhammadiyah. *

Tags

Terkini