pendidikan

Begini dampak orang yang terjerat judi daring, menurut pengamatan Dekan Fakultas Hukum UI

Minggu, 27 Agustus 2023 | 10:00 WIB
Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI), Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M., ( ANTARA/Humas UI)



HARIAN MERAPI - Akademisi dari UI mengingatkan akibat orang yang kecanduan judi daring atau online.


Selain akan menghadapi situasi hukum yang rumit, juga akan menimbulkan persoalan sosial.


Peringatan tersebut disampaikan akademisi bidang hukum telematika Fakultas Hukum Universitas Indonesia Edmon Makarim.

Baca Juga: Cerita misteri Mas Gunawan berhenti jadi tukang becak setelah mendapat penumpang perempuan berambut panjang


Edmon mengatakan bahwa bermain judi, termasuk judi online, bisa membawa seseorang ke dalam situasi hukum yang rumit.

Edmon mengatakan bahwa menurut peraturan yang berlaku, orang yang telah melakukan perbuatan tercela, termasuk judi online, tidak memenuhi syarat untuk menjadi pejabat publik.

"Bayangkan saat Anda masuk dalam situs judi online, kemudian tercatat dalam datanya, kemudian suatu saat Anda akan diperkarakan dengan data itu. Jadi kalau main judi itu lebih banyak terjebak," kata dia.

Baca Juga: Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata mau wudlu lupa lepas helm dan sakit perut setelah makan ayam geprek


"Hal yang penting untuk diketahui oleh masyarakat sebenarnya dampak judi itu apa? Berdasarkan peraturan perundang-undangan di Indonesia, Anda itu tidak bisa menjadi pejabat, tidak bisa menjadi dewan pertimbangan presiden, tidak bisa menjadi presiden," jelas Edmon.

Dalam kasus perjudian daring, kata dia, masalah privasi juga menjadi penting. Penggunaan data pribadi oleh penyedia situs perjudian dapat memberikan risiko kebocoran informasi pribadi.

Selain itu, Edmon juga menggambarkan bahwa aktivitas perjudian daring seringkali melibatkan tindakan manipulatif atau penipuan yang dapat merugikan para pemain.

Baca Juga: Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata terpental boncengan tiga pakai motor dan merapikan rambut untuk pas foto

Oleh karena itu, Edmon berharap masyarakat dapat memahami bahwa perjudian tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat memiliki konsekuensi jangka panjang bagi kehidupan dan karier seseorang.

"Jadi ada penipuan, ada penjebakan terhadap data pribadi Anda, dan Anda tidak bisa menjadi pejabat gara-gara ikut judi, maka kurangilah," kata Edmon menambahkan.*

Tags

Terkini