pendidikan

Koperasi Tani di Ngemplak Magelang terapkan digital marketing bagian dari ikuti perkembangan zaman

Rabu, 16 Agustus 2023 | 12:30 WIB
Rangkaian kegiatan sosialisasi serta penerapan digital marketing di Petung, Ngemplak, Magelang bersama Tim PKM-PM FIKOMM UMBY. (Foto: Dok.UMBY)

HARIAN MERAPI – Seiring perkembangan zaman, pemasaran hasil pertanian menerapkan konsep digital marketing kian dibutuhkan berbagai pihak.

Kelompok-kelompok pertanian secara umum yang berada Dusun Petung Windusari Ngemplak Magelang melalui Koperasi Tani (Kotani) antusias bisa menerapkan digital marketing.

Tim Hibah Belmawa Pekan Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (FIKOMM), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) pun telah mendampingi penerapan digital marketing di Petung.

Baca Juga: 16.000 Biopori Sudah Dibuat di Kota Yogyakarta, Gerakan Mbah Dirjo Jadi Andalan Olah Sampah Organik

Menurut Ketua Tim PKM-PM FIKOMM UMBY, Corie Agustina Pakpahan, kegiatan tersebut diawali dengan mengadakan sosialisasi komunikasi pemasaran digital atau digital marketing, baru-baru ini.

“Adapun perintisan Kotani, kami harapkan bisa sebagai langkah dalam meningkatkan perekonomian petani dengan konsep digital marketing,” ungkap Corie.

Dijelaskan pula oleh Corie, tim PKM-nya dapat dijadikan jembatan bagi masyarakat setempat agar bisa lebih berkembang dengan mengikuti perkembangan zaman.

Faktor konsistensi dan sinergitas antar pengurus dan anggota penting untuk terus dijaga dan ditingkatkan, sebagai salah satu cara Kotani tetap dapat eksis.

“Melihat besarnya potensi yang aada di Petung, Ngemplak, sayang sekali jika masih banyak yang kurang memahami bagaimana cara mendistribusikan hasil tani ke pasar secara lebih luas,” terangnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kukuhkan 76 Pelajar Jadi Anggota Paskibraka 2023, Dua di Antaranya dari DIY

Ditambahkan, pihaknya akan terus memberikan pendampingan, sehingga yang diharapkan oleh timnya dapat terwujud secara baik, sebab tak bisa terwujud secara instan.

Bahkan untuk mendukung program digital marketing timnya juga memberikan pelatihan pengelolaan website, misalnya bisa dimanfaatkan sebagai proses branding marketing.

“Keterkaitan program dengan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, tentu sangat berpengaruh pada hasil akhir yang akan didapatkan,” tandas Corie.

Masih menurutnya, Kotani sendiri merupakan salah satu gagasan yang diberikan oleh Tim PKM-PM FIKOMM UMBY sebagai cara untuk memutus rantai permasalahan di Petung, seperti soal pemasaran hasil pertanian.

Halaman:

Tags

Terkini