Workshop macapat ini menjadi bagian dari komitmen Dinas Kebudayaan DIY dalam membuka ruang pembelajaran budaya yang inklusif, khususnya bagi generasi muda. Melalui pendekatan praktik dan dialog lintas istana, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan minat serta pemahaman masyarakat terhadap warisan budaya tradisional.
Sebagai informasi, Catur Sagatra merupakan wadah silaturahmi dan dialog budaya antaristana trah Mataram Islam yang bertujuan menggali serta membagikan nilai-nilai tradisi kepada masyarakat luas. Kegiatan ini mempertemukan Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Kadipaten Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.*