Arsjad yang juga Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk berharap pula, Science Techno Park UMY tak boleh berhenti sebagai bangunan fisik.
Namun, harus dikembangkan sebagai ekosistem inovasi yang hidup. Apalagi, mahasiswa penting mendapatkan bekal, tak hanya kemampuan teknis di bidang sains, teknologi, dan rekayasa.
“Tetapi juga jiwa kewirausahaan, etika serta kemampuan beradaptasi terhadap percepatan teknologi, termasuk perkembangan artificial intelligence-AI,” tuturnya.
Ditambahkan Arsjad, Science Techno Park UMY sebagai langkah konkret Muhammadiyah dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan nasional, khususnya di tengah momentum bonus demografi Indonesia.
Maka, kehadiran fasilitas tersebut termasuk sebagai upaya strategis untuk menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
Baca Juga: Penyerahan SK Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Sukoharjo Digoyang Isu Pungli, Bupati Pidanakan Pelaku
Tampak hadir di kegiatan tersebut, antara lain Dr Hj Siti Noordjannah Djohantini MM MSi (Ketua PP ‘Aisyiyah) serta H Arba Riksawan Qomaru SE (Sekretaris BPH UMY).
Ada pula Wakil Rektor UMY, yakni Prof Dr Dyah Mutiarin MSi (Wakil Rektor Bidang Sumber Daya), Prof Ir Slamet Riyadi ST MSc PhD (Wakil Rektor Bidang Mutu, Reputasi dan Kemitraan) serta Prof Faris Al-Fadhat MA PhD (Wakil Rektor Bidang Pengembangan Universitas dan AIK).
Usai pelaksanaan, Groundbreaking ‘Science Techno Park UMY,’ Arsjad menjadi pemateri Kuliah Umum, “Membangun Kultur Entrepreneurial University untuk Kemajuan Bangsa melalui Dunia Usaha” di Ballroom Student Dormitory UMY.*