HARIAN MERAPI - Sebanyak 87 universitas ternama dari berbagai negara Eropa, mengikuti European Higher Education Fair (EHEF) 2025 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas, UGM, Kamis (6/11/2025).
Secara simbolis acara pameran dibuka oleh Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt. Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM, didampingi Goncalo Guedes, Communication Coordinator Delegasi Eropa untuk Indonesia.
Dr Puji mengapresiasi atas terselenggaranya EHEF 2025. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Uni Eropa untuk memperluas peluang belajar generasi muda Indonesia.
Baca Juga: Pamit ke Ladang, Warga Saptosari Gunungkidul Tewas di Dalam Gubuk, Ini Dugaan Penyebabnya
"EHEF menjadi kesempatan luar biasa bagi siswa dan mahasiswa untuk mengenal berbagai pilihan pendidikan di Eropa. Kami melihat adanya semangat belajar yang besar dari generasi muda Indonesia," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa UGM sangat bangga dapat menjadi bagian dari kolaborasi ini dan berbagi komitmen bersama.
Dalam hal ini, untuk memajukan dunia pendidikan demi masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Soal sisa bantuan stimulan puso 2023, Bupati Pati ngotot tagih Pemerintah Pusat
"Acara ini bukan hanya menjadi wadah untuk menampilkan keunggulan akademik dari universitas-universitas Eropa, tetapi juga mempererat komunikasi antara dunia akademik dan masyarakat," katanya.
Sementara itu Goncalo Guedes, menambahkan bahwa tujuan utama penyelenggaraan EHEF 2025 ini untuk memperluas akses pendidikan bagi generasi muda Indonesia. Khususnya melalui pengalaman belajar di Eropa.
"Melalui pameran ini, kami ingin mengajak pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk merasakan pengalaman pendidikan, studi pendidikan tinggi dan pengalaman hidup dan sosial budaya di negara-negara Eropa," katanya.
Baca Juga: Update kasus pembunuhan perempuan di Gamping Sleman, sakit hati cintanya ditolak
Dalam pameran, pengunjung dari siswa SMA, mahasiswa dan dosen sangat antusias mengunjungi booth universitas yang menampilkan informasi beasiswa, program studi, masing-masing negara. *