pendidikan

EHEF 2025 Dihadirkan di Yogya, 87 Institusi Pendidikan Tinggi dari 15 Negara akan Berpameran

Kamis, 30 Oktober 2025 | 21:40 WIB
Konferensi pers terkait penyelenggaraan EHEF di Yogya, Kamis (30/10/2025). (Wahyu Turi K)

HARIAN MERAPI - Delegasi Uni Eropa (EU) untuk Indonesia akan menyelenggarakan European Higher Education Fair (EHEF), pameran tahunan yang menghadirkan beragam peluang pendidikan tinggi di seluruh Eropa.

Tahun ini, EHEF akan diselenggarakan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Yogyakarta pada 6 November untuk ke-6 kalinya, dan di Menara Astra, Jakarta pada 8–9 November 2025 untuk ke-17 kalinya.

Communications Coordinator dari European Union Indonesia Cooperation Facility (EUICF), Sari Soegondo, menyampaikan bahwa Indonesia tercatat sebagai negara penyelenggara EHEF terbesar di dunia dengan jumlah peserta dan pengunjung yang terus meningkat setiap tahunnya.

Baca Juga: Said Didu Bongkar Skandal Anggaran Bobrok di era Jokowi, Bandingkan era Menkeu Purbaya dan Sri Mulyani

Untuk gelaran di Yogyakarta tahun ini, EHEF akan mempertemukan 87 institusi pendidikan tinggi dari 15 negara anggota Uni Eropa, serta berbagai lembaga penyedia beasiswa dari Eropa dan Indonesia.

“Ini adalah wujud komitmen Uni Eropa untuk membangun dan memperkuat jembatan kerja sama di bidang pendidikan tinggi. Tak hanya soal transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga sosial budaya,” kata Sari, Kamis (30/10/2025).

EHEF merupakan ajang penting bagi pelajar, orang tua, dan profesional muda untuk mengenal ragam pilihan pendidikan tinggi dan penelitian di Eropa.

Selain menghadirkan lebih dari 80 institusi pendidikan tinggi untuk pameran di Yogyakarta, EHEF juga menghadirkan lebih dari 100 institusi pendidikan tinggi untuk pameran di Jakarta.

Baca Juga: Lakukan pembacokan, dua pemuda warga Sinduadi diamankan Reskrim Polsek Sleman

Para peserta pameran akan datang dari Belgia, Jerman, Irlandia, Spanyol, Perancis, Italia, Latvia, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Romania, Slovakia, Finlandia, Swedia, serta EU dan Indonesia sebagaimana diwakili oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Beasiswa Garuda.

Institusi yang berpartisipasi akan berbagi informasi langsung mengenai sistem pendidikan, profil universitas, program studi, kesempatan beasiswa, cara mendaftar, serta berbagai tipsmengenai kesiapan hidup mandiri, dan adaptasi sosial budaya bagi pelajar Indonesia.

“EHEF membuktikan komitmen Tim Eropa untuk mendukung mahasiswa Indonesia yang ingin menempuh pendidikannya di Eropa, serta bagi institusi pendidikan tinggi Indonesia yang ingin menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan tinggiEropa,” kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, H.E. Denis Chaibi.

Baca Juga: KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi dalam pengadaan kereta cepat Whoosh, ini pihak yang akan dipanggil

Setiap tahunnya, EU dan negara-negara anggotanya memberikan kesempatan beasiswa lebih dari 1.000 kepada para pelajar dan akademisi Indonesia untuk menempuh pendidikan di Eropa, melalui program Erasmus+ dan melalui skema beasiswa nasional dari negara-negara anggota EU.

Halaman:

Tags

Terkini