HARIAN MERAPI- Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Virtual Writing, baru-baru ini, menyelenggarakan lomba menulis cerita pendek (cerpen).
Sebanyak 75 alumni UGM dari berbagai fakultas dan angkatan, baik dari strata tingkat studi sarjana, magister hingga pascasarjana antusias mengikutinya.
Sebagian karya dari peserta lomba tersebut ada di buku antologi cerpen dengan tema, Jogja dalam Kenangan. Yakni, tiga karya dari pemenang lomba.
Ditambah 10 naskah dari peserta peraih hadiah hiburan serta empat naskah untuk memenuhi kuota yang tersedia dari penyelenggara. Sehingga, totalnya ada 17 karya yang masuk di buku tersebut.
Menurut salah satu juri yang juga panitia lomba, R Toto Sugiharto, hasil karya para peserta lomba sebagian besar membuat cerita seputar kuliner dan ideologi keperempuanan.
“Ada juga seputar hubungan persahabatan hingga tumbuh benih cinta, cara mengelola kenangan, kearifan lokal, latar sosial politik era 1998, premanisme, kepedulian pada disabilitas, misi inklusi, kesetaraan dan lainnya,” urai Toto.
Sedangkan capaian nilai naskah cerpen, lanjut Toto, pada hakikatnya berada dalam konteks relativitas, sehingga masih diperlukan pemeringkatan nilai dengan menilik dan mencermati unsur tambahan atau pendukung.
Baca Juga: Langgar Kidul KH Ahmad Dahlan, tempat lahirnya organisasi Muhammadiyah
Masih menurutnya, dipilih kata Jogja sebagai tema utama serta judul buku antologi cerpen tersebut dimaksudkan sebagai bagian dari familiarisasi atau mengedepankan aspek keakraban antarindividu. Baik bagi pendatang maupun warga asli DIY.
“Kami yang disatukan di bawah perguruan tinggi yang berkedudukan di Bulaksumur juga dipertemukan melalui peristiwa literer yang kemudian dikemas dalam seikat kenangan yang ditorehkan dalam cerita,” papar Toto.
Ditambahkan, kegiatan lomba cerpen yang dihelat Kagama Virtual Writing bagian dari merealisasikan esensi literasi sebagai proses mengabadikan ingatan dengan cara mengikat serpihan kenangan.
Adapun daftar pemenang (juara) lomba cerpen tersebut, sebagai berikut: