pendidikan

Program Sharp Class d SMKN 2 Yogyakarta Siap Lahirkan Teknisi Profesional

Jumat, 22 Agustus 2025 | 15:45 WIB
Siswa SMKN 2 Yogyakarta ikuti program Sharp Class. ( Foto: Wahyu Turi K)

HARIAN MERAPI – SMK Negeri 2 Yogyakarta menerima program CSR dari PT Sharp Electronics Indonesia dalam bentuk Sharp Class.

Program tersebut berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi di sekolah tersebut, sekaligus mempertegas komitmen PT Sharp Electronics Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan (Environmental, Social, and Governance/ESG).

Dalam penyelenggaraan tahun ini, Sharp memberikan dukungan nyata berupa renovasi ruang kelas, penyediaan tools praktik, satu unit TV LED, serta satu unit AC yang akan digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran.

Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat proses belajar-mengajar di bidang keteknikan, khususnya bagi siswa-siswa yang mengikuti program Sharp Class.

Baca Juga: Kapolres pimpin Sertijab Pejabat Utama dan Kapolsek di Polres Sukoharjo

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, Sharp Class telah menjangkau 25 sekolah SMK di 21 kota di Indonesia dengan meluluskan 843 siswa.

Program ini secara konsisten hadir untuk memberikan pembekalan keterampilan teknis (hard skill) di bidang perbaikan produk elektronik, sekaligus pelatihan soft skillyang penting seperti komunikasi, kepemimpinan, dan etika profesional.

PR & Brand Communication Head Department PT Sharp Electronics Indonesia, Pandu Setio, program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Sharp dalam mendukung agenda ESG.

“Sharp Class merupakan bukti nyata konsistensi Sharp dalam mewujudkan komitmen ESG, khususnya pada pilar sosial. Kami percaya pendidikan vokasi adalah kunci dalam menyiapkan generasi muda yang siap kerja, profesional, dan berdaya saing. Program ini juga menjadi bagian dari upaya kami dalam mencetak teknisi andal yang tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga nilai-nilai soft skill yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini,” kata Pandu.

Baca Juga: Bupati Pati Sudewo dipanggil KPK, ini lho kasusnya.....

Program Sharp Class di SMKN 2 Yogyakarta akan berlangsung selama dua bulan dengan melibatkan tenaga pengajar dari teknisi profesional dan Customer Satisfaction Division Sharp Indonesia.

Dari ratusan siswa, sebanyak 25 siswa terbaik dipilih untuk mengikuti program ini. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi pelatihan teknis, namun juga dipersiapkan untuk menghadapi dunia kerja yang menuntut keahlian komunikasi, disiplin, serta kemampuan melayani konsumen dengan baik.

Customer Satisfaction Head Division PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty, menekankan pentingnya kualitas layanan teknisi di lapangan.

“Kepuasan pelanggan sangat bergantung pada kualitas layanan dari para teknisi. Karena itu, melalui Sharp Class kami membekali siswa dengan pengetahuan teknis sekaligus etika profesional dalam menghadapi konsumen. Harapannya, mereka dapat menjadi representasi tenaga kerja Indonesia yang unggul dan mampu memberikan layanan terbaik di dunia industri,” kata Lise.

Baca Juga: Israel bangun permukiman baru di Tepi Barat, Italia mengecam keras, begini pernyataan PM Italia

Halaman:

Tags

Terkini