pendidikan

Inilah tujuh dosen UGM yang masuk daftar 2 persen ilmuwan berpengaruh di dunia, ini fakultasnya

Senin, 23 September 2024 | 12:30 WIB
Universitas Gadjah Mada (UGM) (ANTARA/Lukman)

Adapun Jumlah publikasi internasionalnya tercatat sebanyak 149 yang diterbitkan di jurnal internasional terindeks Scopus.

"Jumlah sitasi pada jurnal internasional terindeks Scopus ada 1.326, jumlah sitasi oleh jurnal luar dan dalam negeri ada 1.766. Kebanyakan sitasi ada pada paper drug development dan kaliksarena," katanya.

 

Sedangkan Muhammad Akhsin Muflikhun mengaku ada 797 sitasi di jurnal internasional yang terindeks Scopus, sedangkan di Google Scholar ada 1.013 sitasi yang umumnya mengenai "composite manufacturing and technology", "additive manufacturing", dan " macro-micro-nano manufacturing".

Adapun Ganjar Alfian lebih banyak melakukan publikasi terkait penerapan dari kecerdasan artifisial dan "Internet of Things (IoT)" untuk bidang manufaktur, kesehatan, rantai pasok, dan transportasi. Berdasarkan data dari Scopus, hingga saat ini terdapat total 1.903 sitasi.

"Artikel yang paling banyak disitasi berkaitan dengan bidang kecerdasan artifisial terapan dan 'Internet of Things'. Selain itu, hampir semua artikel yang telah dipublikasikan disitasi oleh penulis yang berafiliasi dengan institusi luar negeri," ujar dia.

Ganjar berharap pencapaian tersebut semakin memotivasi dirinya untuk terus melakukan lebih banyak penelitian terapan dan menghasilkan publikasi yang sejalan dengan visi Sekolah Vokasi UGM.

Baca Juga: Si Manis, Harimau Betina Koleksi Medan Zoo Mati, Ini Penyebabnya

"Harapannya, hasil-hasil tersebut dapat langsung diaplikasikan dan bermanfaat bagi masyarakat luas," ujar dia.

Sebagai informasi, peringkat World's Top 2 persen Scientists 2024 merupakan sistem perangkingan ilmiah yang disusun berdasarkan analisis dampak sitasi di berbagai bidang keilmuan menggunakan data dari database Scopus.

Lembaga ini secara rutin memilih 100.000 ilmuwan dari keseluruhan ilmuwan global yang berkiprah di berbagai lembaga akademik dunia.*

 

Halaman:

Tags

Terkini