Kader literasi digital terdiri dari perwakilan anggota forum keluarga difabel Pinilih. Mereka berasal dari empat kalurahan di Sedayu, yaitu Argosari, Argodadi, Argomulyo, dan Argorejo.
Tim pengabdi bertindak sebagai pengisi acara sekaligus fasilitator dalam kegiatan tersebut. Pelatihan dilakukan dalam bentuk diskusi kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari satu fasilitator yang mendampingi lima peserta.
Selain itu, kegiatan dibagi dalam beberapa sesi yaitu pretest, pengenalan aplikasi percakapan, dampak negatif aplikasi percakapan, termasuk hoaks dan penipuan digital.
“Ada lagi pembahasan studi kasus, yakni seputar kasus yang pernah dialami difabel, hingga langkah aman menggunakan aplikasi percakapan, dan post-test,” urai Rila.
Salah satu pemateri, Ikhsan Fauzi menyampaikan tips langkah aman dalam penggunaan aplikasi percakapan dengan mengenali ciri-ciri kejahatan digital seperti harus bersifat kritis dan melindungi data pribadi seperti NIK, nomor HP, serta email.
Sementara itu Tintin sebagai salah satu Kader dari Kalurahan Argosari Sedayu menjelaskan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat, sehingga bisa lebih mengenali ciri-ciri hoaks dan penipuan digital agar para difabel tak menjadi korban.
Baca Juga: Semuanya berjalan sempurna, simak ramalan cinta Sagitarius dan Capricorn berlaku Rabu 12 Juni 2024
“Hal menggembirakan pula, tindak lanjut dari pengabdian kepada masyarakat tersebut akan ada sosialisasi literasi digital pada Juli mendatang bagi difabel di masing-masing kalurahan dengan fasilitator dari para kader literasi digital Pinilih yang telah mendapatkan pelatihan,” terangnya.*