HARIAN MERAPI - Berbagai kegiatan untuk menyambut datangnya Ramadhan pada tahun ini sudah terasa di masyarakat maupun perguruan tinggi, termasuk di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Khususnya di UMY, menjelang Ramadhan tahun ini antara lain ada penerjunan 160 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mubaligh Hijrah dan prosesi penerjunannya dilaksanakan, Kamis (29/2/2024).
Prosesi penerjunan mahasiswa KKN Mubaligh Hijrah sekaligus Launching International Conference Of Community Service (ICCS) 2024 dilaksanakan di komplek Gedung AR Fakhruddin B, UMY.
Baca Juga: Polisi Kantongi Ciri Pelaku Begal Motor yang Seret Wanita di Bekasi
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Iwan Setiawan SAg MSI dalam kesempatan tersebut berharap agar mahasiswa KKN Mubaligh Hijrah UMY bisa ‘ajur-ajer’ dengan masyarakat.
“Ajur-ajer merupakan pepatah Jawa yang berarti menyatu atau membaur dengan masyarakat. Artinya pula jika menginginkan kesuksesan dalam KKN, maka mahasiswa harus berbaur dengan masyarakat,” jelas Iwan.
Sebab mahasiswa KKN Mubaligh Hijrah UMY, sebutnya, sekitar satu bulan penuh akan mengabdi di satu daerah tertentu. KKN pun bukan sekadar sebuah tugas yang harus dipenuhi oleh mahasiswa.
Namun lebih dari itu, program tersebut menjadi suatu aspek yang sangat penting dalam konteks dakwah Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Mungkinkah program makan siang gratis bisa tingkatkan ekosistem UMKM di Indonesia?
“Melalui KKN ini, mahasiswa bukan hanya menjalankan tugas akademis, tetapi juga berkontribusi aktif dalam membangun dan memperkuat nilai-nilai dakwah yang dipegang teguh oleh Muhammadiyah,” tandasnya.
Ia pun merasa yakin, segenap mahasiswa KKN Mubaligh Hijrah yang dikoordinir Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY sudah dibekali seperti dasar-dasar keagamaan, metode mengisi pengajian maupun Taman Pendidikan Alquran bagi anak-anak.
Ditambahkan Iwan, belum lama ini Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY silaturahmi ke Kraton Yogyakarta dan Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan beberapa pesan penting.
Baca Juga: Samsung Galaxy XCover 7 dan Tab Active5, enterprise edition serbaguna untuk dukung kinerja
Salah satunya agar perguruan tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah dapat ikut berkontribusi dalam meminimalisir atau mengurangi angka kemiskinan/pengangguran di DIY.