HARIAN MERAPI – Ajang bergengsi OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) 2023, belum lama ini, digelar Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jendral Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Dua siswi asal MAN 4 Sleman, Nanda Aulia Luthfia Sari dan Iftifadatul Muflihah yang tergabung dalam Tim Manesa 9 termasuk yang berprestasi pada OPSI 2023 Kategori "Kepedulian Terhadap Cagar Budaya."
Riset tim dari MAN 4 Sleman yang berjudul, “Pengendalian Jamur Penyusun Linchen Batuan Candi Prambanan Menggunakan Biosintesis Daun Pepaya (Carica Papaya L.),” berhasil memperoleh penghargaan khusus dalam ajang OPSI 2023.
Penghargaan khusus tersebut diterima langsung di Hotel Menara Peninsula Jakarta oleh Kepala madrasah setempat, Drs. Ahmad Arif Makruf, M.A., M.Si.
Didampingi pula kedua guru pembimbing, Astuti Navian Apriliani, S.Pd., dan Asri Widyawati, S.Pd., M.Si serta kedua siswi berprestasi dari MAN 4 Sleman tersebut.
Menurut Drs Arif, riset yang dilakukan dua siswinya tidak hanya memberikan wawasan baru dalam bidang sains, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap warisan budaya Indonesia.
“Alhamdulillah, finalis OPSI 2023 dari MAN 4 Sleman mendapat penghargaan khusus, penghargaan ini hanya diberikan kepada 5 tim SMA/MA dan 5 tim SMP/MTs," terangnya.
Baca Juga: Sudah dandan, pasangan pengantin di Kretek Bantul ditolak ijab qabul, ini sebabnya
Prestasi yang diraih siswinya, sebut Arif, mencerminkan dedikasi dan kerja keras siswa-siswi MAN 4 Sleman dalam mengembangkan bakat dan keterampilan mereka.
“Kami sangat bersyukur, diantara mereka atau siswi kami terbukti mampu bersaing dengan sekitar 4.500 tim dari SMA/MA yang ikut bertanding di OSPI 2023,” urai Arif.
Perwakian dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX DIY-Jawa Tengah, turut pula memberikan apresiasi atas prestasi tersebut lewat chat dari WA, sebagai berikut:
"Selamat, saestu nderek bingah, momgkok ugi bangga. Kami siap membantu bila dibutuhkan pendampingan. Semoga sukses selalu MAN 4 Sleman.”
Baca Juga: Sembilan Ruas Jalan di Kota Yogyakarta Ini Harus Steril dari Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024