Skil desain grafis makin dibutuhkan di industri kreatif, bisa bikin dagangan makin laris

photo author
- Sabtu, 22 Juli 2023 | 12:48 WIB
Rangkaian kegiatan pelatihan desain grafis yang diprakarsai oleh DPD LDII Kabupaten Sleman.  (Foto: Dok.Panitia)
Rangkaian kegiatan pelatihan desain grafis yang diprakarsai oleh DPD LDII Kabupaten Sleman. (Foto: Dok.Panitia)

 

HARIAN MERAPI - Desain grafis merupakan kegiatan kreatif untuk menciptakan karya dengan nilai estetis dan fungsional di berbagai media.

Proses komunikasi desain grafis pun tidak hanya mengandalkan teks, namun berbagai unsur visual. Dengan demikian dapat menyampaikan pesan kepada audiens dengan cara lebih menarik dan mudah diingat.

Ketika dikaitkan dalam dunia jurnalistik ataupun tulis-menulis, desain grafis itu termasuk komponen penting dari suatu tulisan. Idealnya, bisa memenuhi prinsip-prinsip desain grafis.

Hal tersebut diungkap Ketua Departemen Komunikasi, Informasi dan Media (KIM) DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Ludhy Cahyana SSos MKom dalam rangkaian acara pelatihan desain grafis, baru-baru ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 23 Juli 2023: akan menemukan percakapan yang sangat mencerahkan dan merangsang asmara

Pelatihan tersebut diprakarsai oleh DPD LDII Kabupaten Sleman dan dilaksanakan di kompleks Masjid Mulyo Abadi kawasan Sendangadi Mlati Sleman.

Kepada segenap peserta pelatihan desain grafis, Ludhy menegaskan, pada era digital seperti saat ini, kebutuhan desain grafis sangat dibutuhkan.

“Menurut saya, sangat kontributif termasuk dapat mendukung kemandirian. Bahkan di era industri kreatif, ketika kemasan suatu produk seperti kacang bisa tampil bagus dan enak dilihat, peluang larisnya lebih tinggi,” terangnya.

Sedangkan Suwarjo SIP MSi sebagai ketua DPD LDII Kabupaten Sleman berharap, pelatihan desain grafis tersebut dapat memberikan banyak manfaat.

“Antara lain punya tujuan untuk mengasah kemampuan segenap peserta agar dapat memberikan informasi yang positif dan menarik kepada masyarakat,” ungkap Suwarjo.

Baca Juga: Sejumlah Pemain Bima Perkasa Inisiatif Tambah Program di Tengah Hak Pemain Belum Dibayar

Dosen Fisipol Universitas Widya Mataram Yogyakarta ini menambahkan, pengalaman, wawasan maupun ilmu yang sudah diperoleh selama mengikuti pelatihan bisa dikembangkan lagi.

“Bisa juga ditularkan kepada yang belum pernah mengikuti pelatihan desain grafis. Yang jelas, ada tindak lanjut setelah mengikuti pelatihan ini,” tuturnya.

Adapun peserta pelatihan tersebut tak kurang dari 100 peserta yang berasal dari perwakilan Pengurus Cabang (PC) LDII seluruh kapanewon se-Sleman, perwakilan PC LDII beberapa kapanewon di Kulonprogo dan Kota Yogyakarta serta pemuda LDII se-DIY.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X