HARIAN MERAPI- Panitia wisuda di suatu perguruan tinggi selalu berusaha agar pelaksanaan wisuda bisa memberi banyak makna dan manfaat.
Selain ada kegiatan utama, yakni prosesi wisuda biasa pula ada hiburan seperti penampilan kesenian tradisional, menyanyi solo/duet maupun oleh kelompok paduan suara mahasiswa.
Bahkan, bisa pula di luar ruang pelaksanaan wisuda dihadirkan aneka produk dari sejumlah pemilik UMKM maupun kelompok mahasiswa perguruan tinggi setempat.
Baca Juga: Prabowo di Retret KTT: ASEAN Harus Bersatu saat Dunia Terpecah Belah
Hal tersebut telah diterapkan pula oleh Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) saat menyelenggarakan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana di Kamala Grand Ballroom Sleman City Hall, akhir pekan kemarin.
Pemilik UMKM yang dihadirkan ada delapan merupakan binaan Dinkop dan UKM Sleman terutama menampilkan aneka produk olahan makanan, minuman dan herbal (bahan alami pendukung kesehatan).
Sedangkan dari kelompok mahasiswa UMBY, misalnya ada stand yang dikoordinir tim PPK Ormawa-Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) UMBY serta Himaster-Prodi Peternakan UMBY.
Menurut Arma asal Ngaglik Sleman sebagai pemilik usaha olahan singkong, minyak VCO serta keju, ia mengaku merasa senang dan bersyukur memperoleh kesempatan membuka stand di kegiatan tersebut.
“Dengan adanya stand UMKM seperti ini termasuk pula untuk lebih mengenalkan aneka olahan di tempat kami. Yang bisa belanja, seperti orang tua maupun wali wisudawan, dosen hingga pengunjung mall,” ungkapnya.
Jenis olahan singkong, sebut Arma, antara lain ada wujud singkong keju goreng hingga singkong frozen. Olahan singkong ini memiliki cita rasa empuk dan renyah.
“Bahan singkong frozen berasal dari petani lokal, proses pengolahannya tanpa pengawet, menggunakan bumbu-bumbu alami, diproses dengan panas tinggi dan pembekuaan,” urai Arma.
Pemilik usaha bakpia Bima asal Moyudan Sleman, Sulistyaningsih juga mengungkapkan, kegiatan gelar UMKM menyemarakkan kegiatan wisuda bisa memberi banyak manfaat.
Menurutnya, bagi pemilik usaha UMKM antara lain dapat menjadi ajang pengenalan/sosialisasi produk. Lalu bagi orang tua/wali wisudawan, dosen, wisudawan dan lainnya akan lebih mudah belanja untuk buah tangan (oleh-oleh).