HARIAN MERAPI - Seperti telah diketahui berbagai kalangan, pengemudi ojol asal Menteng Jakarta, Affan Kurniawan, meninggal dunia usai dilindas mobil rantis Brimob saat ada unjuk rasa di Jakarta, baru-baru ini.
Berbagai pihak, termasuk Presiden RI, Prabowo Subianto, baik katas nama pribadi maupun pemerintah Indonesia merasa sangat prihatin dan sedih terhadap tragedi tersebut.
Selain itu, Prabowo berjanji, pemerintah Indonesia akan mengusut tuntas kasus yang berujung tewasnya Affan. Ditegaskan juga, segenap petugas yang terlibat harus bertanggung jawab.
Dengan kata lain, seandainya mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, akan diambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga: Sri Mulyani minta maaf usai rumahnya dijarah massa, ini janjinya untuk melakukan perbaikan
Selain Presiden RI dan berbagai pihak lainnya, Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia (KAPSIPI) juga sangat prihatin dan sedih atas tragedi yang telah merenggut jiwa Affan Kurniawan.
Ketua Umum KAPSIPI, Prof Dr Dyah Mutiarin MSi (Arin) juga menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban, dan mendoakan, almarhum husnul khotimah serta keluarga korban diberi ketabahan.
“Selain itu, mencermati eskalasi politik nasional yang cenderung meningkat serta maraknya berbagai aksi di daerah, maka KAPSIPI menyampaikan seruan moral,” ungkap Prof Arin dalam siaran persnya, Senin (1/9/2025).
Adapun tiga poin seruan moral KAPSIPI sebagai berikut: I.Agar Pemerintah mencabut dan membatalkan seluruh kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.
II.Agar semua pihak menahan diri dari tindak kekerasan, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan peradaban.
III. Agar penyelenggara negara mengedepankan sikap dan tindakan sebagai pejabat publik yang mampu diteladani oleh masyarakat.
“Demikian seruan moral KAPSIPI. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Kuasa senantiasa melindungi dan memberikan cahaya terang bagi Indonesia tercinta,” harap Prof Arin.
Wanita ramah yang juga Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini menambahkan, KAPSIPI yang berdiri 2014 silam mempunyai visi menjadi wadah yang nyata terhadap semangat perubahan.
Antara lain untuk mengkaji Ilmu Pemerintahan secara filosofis, ontologism, epistimologis, aksiologis dan akademis untuk menghasilkan keilmuan yang sejati dan kebermanfaatan dalam wilayah praktik penyelenggaraan pemerintahan.
