GNN, upaya untuk tingkatkan kemampuan numerasi anak-anak Indonesia yang masih jauh dari target skor PISA

photo author
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:45 WIB
Mendikdasmen Abdul Mu'ti (lima dari kiri) di SDN Meruya Selatan 04 Pagi, Jakarta Barat, melakukan peluncuran Gerakan Numerasi Nasional guna mengejar skor PISA dalam RPJMN 2025-2029, Selasa (19/8/2025).  (ANTARA/Hana Kinarina )
Mendikdasmen Abdul Mu'ti (lima dari kiri) di SDN Meruya Selatan 04 Pagi, Jakarta Barat, melakukan peluncuran Gerakan Numerasi Nasional guna mengejar skor PISA dalam RPJMN 2025-2029, Selasa (19/8/2025). (ANTARA/Hana Kinarina )

HARIAN MERAPI - Guna mengejar skor PISA yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2025-2029, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan Gerakan Numerasi Nasional (GNN).

Peluncuran gerakan tersebut sebagai usaha bersama untuk meningkatkan kemampuan numerasi anak-anak Indonesia yang masih jauh dari target skor PISA.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, peluncuran Gerakan Numerasi Nasional merupakan usaha bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi anak-anak Indonesia.

"Kita semua memahami kemampuan numerasi anak-anak kita kalau diukur dari skor PISA memang masih jauh dari harapan kita. Karena itu, tujuan spesifik gerakan ini meningkatkan skor PISA,” kata dia saat membuka kegiatan itu di SDN Meruya Selatan 04 Pagi, Jakarta Barat, Selasa (19/8/2025).

Baca Juga: Dekan Unsoed ajukan uji materi UU Kesehatan ke MK, ini alasannya

Ia menjelaskan pengembangan kemampuan numerasi diperlukan anak-anak karena numerasi memungkinkan mereka mengembangkan berbagai cabang ilmu pengetahuan.

“Karena dalam hampir semua bidang ilmu memerlukan matematika, memerlukan keterampilan numerasi. Seringkali ada yang berpendapat numerasi hanya soal disiplin ilmu tertentu, khususnya ilmu-ilmu eksakta, tapi kalau saya boleh menyebut, dalam konteks agama sekalipun numerasi juga tidak dapat dilepaskan,” katanya seperti dilansir Antara.

Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kemendikdasmen Nunuk Suryani menerangkan peluncuran gerakan tersebut ditandai pula dengan peresmian Taman Numerasi di 140 sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA, tersebar di 16 provinsi dan 13 desa.

Pihaknya juga telah menyusun sederet kegiatan sebagai bagian dari Gerakan Numerasi Nasional, antara lain penayangan siniar tematik secara berkala, pembekalan guru, dan penerbitan buku numerasi bagi keluarga.

Baca Juga: Tragedi jatuh dari lantai 4, begini nasib siswi SMKN 3 Cilacap

“Gerakan ini tidak hanya berbasis kota, tapi juga ada di desa-desa yang menjadi lokus sehingga gerakan ini diselenggarakan secara nasional,” kata dia.

Target skor PISA untuk Indonesia dalam RPJMN 2025-2029 yakni 409 untuk membaca dan 419 untuk matematika.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X