Psikologi Mengabdi 2025 ala UMBY di Ringin Ardi Pengasih, ada regulasi emosi anak, malam api unggun dan psikoedukasi dewasa

photo author
- Kamis, 14 Agustus 2025 | 21:55 WIB
Suasana pelaksanaan Psikologi Mengabdi 2025 yang diprakarsai HMPS Psikologi UMBY di Ringin Ardi, Pengasih.  (Dok.UMBY)
Suasana pelaksanaan Psikologi Mengabdi 2025 yang diprakarsai HMPS Psikologi UMBY di Ringin Ardi, Pengasih. (Dok.UMBY)

HARIAN MERAPI - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Psikologi- Divisi Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mempunyai program tahunan, Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

Kegiatan PkM dengan tajuk, Psikologi Mengabdi 2025 diikuti 37 mahasiswa Prodi Psikologi UMBY. Pelaksanaannya selama lima hari di Ringin Ardi Karangsari Pengasih Kulon Progo, baru-baru ini.

Ketua Pelaksana Psikologi Mengabdi 2025, Nurhaliza menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi UMBY yang melibatkan mahasiswa secara langsung.

“Yakni, untuk memberikan kontribusi nyata bagi komunitas melalui pendekatan psikologi aplikatif yang berdampak langsung pada masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga: Pramuka bentuk karakter generasi muda, benteng ancaman sosial

Adapun tema besar rangkaian kegiatan Psikologi Mengabdi 2025 ala UMBY tersebut, “Nandur Rasa Mulyaning Urip Sesarengan” (menanamkan rasa kebaikan untuk meraih kemuliaan hidup secara bersama-sama).

Sehingga, sejalan dengan tema, para mahasiswa mengadakan serangkaian kegiatan berbasis pendekatan psikologi guna memberdayakan masyarakat dari berbagai kelompok umur.

Beberapa kegiatannya, yakni ada regulasi emosi anak dengan tema “Kenali Emosiku, Warnai Hariku” ditujukan kepada siswa SD Negeri Kedung Tangkil, Pengasih.

“Mahasiswa memberikan materi terkait berbagai emosi dasar manusia untuk membantu murid mengenali dan mengelola perasaan mereka melalui metode yang menyenangkan,” jelas Nur.

Selain menyenangkan, sebutnya, juga sesuai tahap perkembangan usia anak. Sedangkan tujuannya untuk memberi ruang bagi anak-anak mengekspresikan emosi secara sehat dan terbuka.

Baca Juga: Perempuan Asal Kulonprogo Ditemukan Meninggal di Dalam Kamar Hotel di Umbulharjo

Diharapkan pula anak-anak dapat mengenali dan mengontrol emosinya dengan sebaik mungkin. Peserta kegiatan sekitar 70 siswa dan dikemas dalam bentuk sesi interaktif per kelompok berdasarkan jenjang kelas.

Ada pula kegiatan malam api ungun bersama Karang Taruna Permata dengan jumlah peserta 41 anggota/pengurus karang taruna setempat. Tema acaranya, “Api Unggun, Asa dalam Bara.”

Tujuan kegiatan ini, misalnya untuk membangun hubungan romantis yang sehat dan resilient melalui pemahaman diri serta pengelolaan emosi. Tujuan spesifiknya, seperti meningkatan pemahaman diri dan emosi, pengembangan keterampilan komunikasi serta pembangunan resiliensi emosional.

Sedangkan kegiatan penutup rangkaian Psikologi Mengabdi 2025, yakni psikoedukasi dewasa dengan mengusung tema, “Harmoni Cinta dan Pola Asuh sebagai Fondasi Keluarga Sehat.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X