HARIAN MERAPI - Kegiatan bersejarah dan bermakna kembali digelar oleh Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), lebih khusus Fakultas Psikologi.
Kegiatan tersebut bertajuk Sumpah Profesi Psikolog Angkatan XXVII bertempat di Grand Rohan Ballroom kawasan Banguntapan Bantul, Selasa (1/7/2025) siang hingga sore.
Menurut Kaprodi Magister Psikologi Profesi UMBY, Dr Sri Muliati Abdullah MA Psikolog, kegiatan tersebut diikuti 55 alumni Magister Psikologi Profesi UMBY.
“Pelantikan dan Sumpah Profesi Psikologi Angkatan ke-27 ini menjadi yang terakhir, sebab ada kebijakan nasional yang menutup program Magister Profesi menjadi Pendidikan Profesi Psikolog,” paparnya.
Masa studi Pendidikan Profesi Psikolog, sebut Sri Muliati, relatif singkat, yakni sekitar 1,5 tahun. Meski demikian, berbagai persiapan intensif penting dilakukan, termasuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca Juga: Ingin deteksi dini stroke, ini teknologinya
Bahkan suatu hal sangat disyukuri, lanjutnya, para alumni atau lulusan dari Magister Psikologi Profesi UMBY mulai Angkatan I hingga XXVII banyak yang sukses berkiprah di berbagai bidang.
Antara lain, ada yang menjadi dosen, ASN, bekerja di berbagai perusahaan/institusi, rumah sakit negeri maupun swasta. Bahkan, ada yang menjadi Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) NTB.
Ditambahkan, Pelantikan/Sumpah Profesi Psikolog tersebut diikuti 38 dari Psikolog Klinis, 12 Psikolog Industri dan Organisasi (PIO) serta lima Psikolog Pendidikan (total 55 lulusan).
Sedangkan Dekan Fakultas Psikologi UMBY, Reni Yuniasanti MPsi PhD Psikolog mengatakan, suatu hal membanggakan tersendiri atas segenap perjuangan para lulusan di tengah masa transisi kebijakan Pendidikan Psikolog di Indonesia.
“Kami sangat berharap pula para alumni Magister Psikologi Profesi Angkatan ke-27 UMBY terus bisa menjalin kolaborasi dengan almamater maupun sesama alumni,” tegasnya.
Tak kalah penting, ungkap Reni, kolaborasi tak hanya secara individu, namun juga dapat antar institusi/Lembaga. Terlebih yang terkait persoalan kesehatan mental di Indonesia.
Hal senada dituturkan pula oleh Rektor UMBY, Dr Agus Slamet STP MP MCE, bahwa kolaborasi atau kerja sama adalah hal penting, bahkan jika ada saran-kritik untuk prodi, fakultas maupun universitas dipersilakan.
“Dan yang jelas, peran para Psikolog sangat dibutuhkan untuk masyarakat luas di Indonesia. Apalagi ada banyak permasalahan kompleks di masyarakat,” tuturnya.