RKP dan DEMA UIN Suka gelar konggres dan deklarasi refleksi bulan Pancasila

photo author
- Kamis, 12 Juni 2025 | 13:45 WIB
RKP bersama DEMA UIN Sunan Kalijaga menggelar acara "Konggres Pemuda Indonesia untuk Yogyakarta Istimewa (Dok. Dema UIN Suka)
RKP bersama DEMA UIN Sunan Kalijaga menggelar acara "Konggres Pemuda Indonesia untuk Yogyakarta Istimewa (Dok. Dema UIN Suka)

HARIAN MERAPI - Sebagai refleksi bersama lahirnya bulan Pancasila, Ruang Kolaborasi Pemuda (RKP) bersama DEMA UIN Sunan Kalijaga (Suka) Yogyakarta menggelar acara "Konggres Pemuda Indonesia Untuk Yogyakarta Istimewa bertema Merajut Kebhinekaan, Memperkuat Pancasila" di Convention Hall kampus UIN Yogya, Rabu (11/6/2026).

Kongres dibuka Rektor UIN Suka, Prof Noorhadi dengan menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya anggota DPR RI Dr Sukamta, akademisi UGM Prof Purwo, Ketua RKP M Asruri Faishal Alam serta tokoh mahasiswa.

Setelah selesai konggres dilanjutkan deklarasi 200 peserta pemuda lintas agama, kampus, suku dan lintas organisasi tentang komitmen menjaga keistimewaan DIY, anti SARA dan menjaga toleransi serta menandatangani banner dukungan.

Kegiatan ini sebagai salah satu upaya dalam merefleksikan bersama bulan lahirnya Pancasila dan diiisi dengan semangat Konggres Pemuda yang mendukung keistimewaan, anti SARA dan menjaga toleransi.

Baca Juga: Dua pemuda ditangkap polisi saat asyik konsumsi ganja dan psikotropika di bengkel cat miliknya di Karanganyar

Jadi ini bentuk keseriusan banyak pihak termasuk pemuda untuk terlibat aktif agar semua tetap bisa terjaga.

Dikarenakan generasi muda saat ini hidup dalam dunia digital yang sangat cepat di mana negara satu dengan yang lain seperti tanpa sekat.

Apabila para pemuda tidak dilengkapi penguatan identitas diri dikhawatirkan akan terbawa pada budaya yang tidak sesuai bagi bangsa.

Sehingga penguatan kebudayaan dan karakter termasuk menjaga keistimewaan dan menjaga Pancasila adalah salah satu bagian dari menjaga dan merawat kedaulatan NKRI.

Baca Juga: Situasi memanas, Israel lapor ke AS siap serang Iran, begini kondisi terbaru

Sementara Ketua Dema UIN Sunan Kalijaga Yogya, Umar Ma'ruf menambahkan, para pemuda yang berasal dari berbagai provinsi, lintas agama, lintas organisasi kepemudaan maupun lintas kampus telah bersepakat untuk bersama-sama menjaga keistimewaan DIY, anti SARA dan menjaga toleransi.

"Apa yang dilakukan ini sebagai bentuk penegasan terhadap komitmen dari para pemuda untuk menjaga agar Yogyakarta dan Indonesia secara lebih luas menjadi negara yang memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," pungkas Umar.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X