40 Peserta Didik SMA Muhi Yogya Berkunjung ke Thailand-Malaysia-Singapura, Ini Tempat yang Dikunjungi

photo author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 20:30 WIB
Rombongan SMA Muhi Yogya yang berangkat ke Thailand-Malaysia-Singapura. (Dok SMA Muhi Yogya)
Rombongan SMA Muhi Yogya yang berangkat ke Thailand-Malaysia-Singapura. (Dok SMA Muhi Yogya)

Marini Amalia Octavianti M.Pd selaku wakil kepala urusan humas, menjelaskan kegiatan ini untuk memfasilitasi peserta didik SMA Muhi wawasan dan pengalaman global.

Sebelum terjun ke luar negeri, peserta didik telah dibekali kemampuan Bahasa Inggris yang bekerjasama dengan ACT Educations Solutions Limited (ACT) International untuk melaksanakan program Global Assessment Certificate (GAC).

Program GAC ini membekali peserta didik dengan kualifikasi masuk 100 perguruan tinggi di dunia.

SMA Muhi Yogya juga telah memberikan materi TeachCast with Oxford kepada seluruh siswa kelas X.

Baca Juga: Di Salatiga Jateng ada naskah kuno Pegon Jawa yang diperkirakan berusia 1.300 tahun

TeachCast dikembangkan oleh Oxford University Press, Inggris. Siswa langsung mengikuti sistem pembelajaran real-time bersama pengajar yang berasal dari Amerika Serikat yang telah mengantongi sertifikat Teaching of English as a Second Language (TESL).

"Tiada lain, hal itu dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar dan kehidupan di level internasional untuk mempersiapkan peserta didik SMA Muhi memasuki persaingan global," tuturnya.

Drs H Herynugroho M.Pd selaku Kepala SMA Muhi Yogya juga menyampaikan bahwa satu manfaat dari Program International Learning, Collaboration and Competition (ILCCP) yang dilaksanakan oleh SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta adalah meningkatkan kesadaran akan keberagaman budaya di kawasan ASEAN.

Selain itu, juga berfungsi sebagai sarana publikasi dan promosi bagi komunitas ASEAN di tingkat internasional.

Baca Juga: Salurkan Makanan Berlebih untuk Warga yang Membutuhkan, PHRI Dukung Program Food Bank Lumbung Mataraman di Kota Yogyakarta

Dalam kunjungan ini, peserta akan lebih banyak berinteraksi dengan budaya ASEAN, membangun hubungan dengan sesama anggota komunitas ASEAN, berpartisipasi dalam kompetisi persahabatan, serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Menurut Herynugroho dalam bidang pendidikan, sekolah-sekolah di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia memiliki peluang besar untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai program.

“Melalui program ini, para pemangku kepentingan pendidikan dari keempat negara tersebut dapat belajar bersama dalam bidang tertentu, berkolaborasi dalam proyek yang disepakati bersama, serta berkompetisi dalam kejuaraan tertentu. Kompetisi ini tidak hanya bertujuan untuk meraih prestasi, tetapi juga menjadi tolok ukur sejauh mana kerja sama antar sekolah berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan” paparnya.

Baca Juga: Hasil Leg Pertama Semifinal Liga Europa, Tottenham Hotspur Hantam Bodo/Glimt 3-1

"Harapannya kegiatan ini bisa dipahami sebagai sesuatu yang positive oleh seluruh stakeholder sekolah dan bisa terus melanjutkan kegiatan ini sebagai bentuk perluasan proses pembelajaran bagi peserta didik. Kegiatan International Learning, Collaboration and Competition (ILCCP) semoga bisa menginspirasi peserta didik untuk membangun koneksi global," pungkasnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X