HARIAN MERAPI - Kiprah Muhammadiyah dalam berbagai bidang, salah satunya di bidang pendidikan, tidak perlu diragukan. Sebagai contoh adanya program Mubaligh Hijrah.
Program yang diinisiasi Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta (Muallimin Yogya) ini menandai keinginan persyarikatan untuk terus berbuat lebih untuk kepentingan masyarakat luas.
Hal tersebut diungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr. Abdul Mu'ti M.Ed saat Penutupan Milad ke-100 Sinar Kaum Muhammadiyah (SKM) di Kampus Terpadu Muallimin Yogya, kawasan Sedayu Bantul, Ahad (16/2/2025).
Baca Juga: Remas Payudara Anak Tiri, Lelaki Berusia Setengah Abad Diringkus Sat Reskrim Polres Salatiga
Kegiatan dirangkai dengan pelepasan/penerjunan Mubaligh Hijrah Nasional dan Internasional Ramadhan 1446 H. Sebanyak 522 siswa Muallimin Yogya siap mengikuti program tersebut.
Ditegaskan pula oleh Prof Abdul Mu’ti, Muhammadiyah ingin mencerahkan semesta, seperti dengan menyebarkan Islam sebagai agama pencerahan.
“Antara lain, yang mengubah masyarakat dari tuna ilmu dan tuna moral menjadi masyarakat yang berilmu dan berakhlakul karimah. Para Mubaligh Hijrah juga punya peranan penting,” tuturnya.
Ditambahkan, para Mubaligh Hijrah tak sekadar memperkenalkan Islam dan Muhammadiyah, namun juga dapat menjadi wadah untuk mengamalkan segenap ilmu di tengah masyarakat.
Baca Juga: Seorang pria di Garut ancam istrinya menggunakan senjata api rakitan, ini motifnya
Pasalnya, sebagai generasi penerus bangsa, mereka adalah anak panah yang pada akhirnya bakal menjadi pionir dan penggerak Muhammadiyah, atau umat secara umum.
“Kami sangat menyambut baik adanya program Mubaligh Hijrah. Khususnya, dalam konteks melanjutkan misi risalah sebagai strategi dakwah Rasulullah yang dahulu mengutus sahabat-sahabatnya menuju berbagai wilayah,” urainya.
Sementara itu, Direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, H. Aly Aulia, Lc., M.Hum memaparkan, Mubaligh Hijrah merupakan program tahunan yang dapat digulirkan secara rutin.
Baca Juga: Akan diperiksa KPK sebagai tersangka, Hasto ajukan penundaan, ini alasannya
Pada tahun ini, Muallimin Yogya memperluas cakupan dakwah Mubaligh Hijrah hingga beberapa negara, alias tak hanya nasional, namun juga internasional.