Yaitu kurikulum berbasis nilai Muhammadiyah dengan Ismuba sebagai nafas utama, sumber daya manusia yang kompeten dan inovatif, manajemen pelayanan berkualitas tinggi, fasilitas kesehatan sekolah yang prima, serta langkah strategis untuk menghadapi tantangan pendidikan.
“Sekolah unggulan itu harus bekerja lebih unggul, kuantitas harus dibarengi dengan kualitas, dan kepala sekolah harus punya terobosan,” tegasnya. *