Mengenal 'Deep learning', PGRI: Pembelajaran yang menyenangkan

photo author
- Rabu, 4 Desember 2024 | 22:00 WIB
Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Jejen Musfah. ( ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Jejen Musfah. ( ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Jejen memahami bahwa terkadang guru mengalami kebosanan dan menghadapi tekanan tertentu. Oleh sebab itu, guru berhak untuk mengambil jeda dan istirahat sejenak untuk dirinya sendiri. Hal ini juga berlaku untuk siswa dengan memberikan batas kapan mereka belajar dengan giat dan kapan mereka harus istirahat.

“Terakhir, ability to empower. Seorang guru harus punya kapasitas memotivasi siswa-siswi untuk menjadi pemikir yang kritis, kreatif, resilien, dan fleksibel. Dengan demikian, siswa-siswi kita bukan hanya sukses di sekolah, tapi juga di dalam kehidupan mereka saat ini dan masa depan,” kata Jejen.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X