SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta juga telah memberikan materi TeachCast with Oxford kepada seluruh siswa kelas X. TeachCast dikembangkan oleh Oxford University Press, Inggris.
Siswa langsung mengikuti sistem pembelajaran real-time bersama pengajar yang berasal dari Amerika Serikat yang telah mengantongi sertifikat Teaching of English as a Second Language (TESL).
Pada kesempatan ini, Kepala SMA Muhi Yogyakarta, Drs. H. Herynugroho M.Pd dalam sambutannya saat melepas rombongan ke Korea Selatan menyampaikan bahwa sekolah berkomitmen menjawab tantangan zaman dengan membekali siswa dengan kemampuan era industri 4.0.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan implementasi program Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah. Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah, kata dia, adalah proyek besar yang bertujuan bukan hanya memperkenalkan tapi menjadikan Muhammadiyah sebagai bagian dari umat Islam global.
”Gerakan ini dibarengi dengan internasionalisasi pemikiran Muhammadiyah. Bismillah semoga peserta didik SMA Muhi dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, karakternya di Korea Selatan ini," katanya.
"Semoga Sumber Daya Manusia SMA Muhi Yogyakarta semakin berkembang dan berkemajuan. Program ini merupakan bagian dari kalimat bijak Ali bin Abi Thalib RA," lanjutnya.
"Yang berbunyi: Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu. Hal itulah yang yang menjadi inspirasi sekolah untuk terus memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan peserta didik,” imbuhnya. *