HARIAN MERAPI - Pesantren Al Falah Salatiga meraih dua medali emas pada ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad 2023 ITS, Surabaya, Jumat (22/12/2023) lalu.
Prestasi ditorehkan siswa siswi SMP RUQ Al Falah dan SMK Al Falah Plus Kota Salatiga, Jalan Bima 2 Ngemplak, Dukuh, Sidomukti Salatiga.
Pada ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2023 dan NASPO (National Applied Science Project Olympiad) yang digelar di ITS Surabaya ini, tim Al Falah menyabet 2 medali emas, 1 perak dan memperoleh kategori stand terbaik.
Baca Juga: Istimewa! Tim Robot ITS borong 24 penghargaan di FIRA RoboWorld Cup 2023 yang digelar di Jerman
Wakil Kepala Bidang Kurikulum Unggulan SMP RUQ Al Falah Salatiga, Muhammad Yasin Al Amin mengatakan lomba ini diselenggarakan di Surabaya tepatnya di Departemen Aktuaria FSAD ITS. Sejumlah rangkaian kegiatan digelar mulai seminar hingga awarding ceremony kepada 927 finalis dari 17 negara.
Dalam ajang bergengsi ini dua tim riset dari SMP RUQ Al Falah berhasil menorehkan prestasi dengan diraihnya Gold Medal.
Medali emas pertama diperoleh dalam Project Soylemboo Milk dan IYSA Special Award dengan peserta 3 orang yakni Indi Maulida Wira Bakti, Zakkya Shaydatul Arifah, dan Marvel Rifki Aditya.
Baca Juga: Ganjar tiba-tiba dipanggil 'Tugiman' oleh ribuan mahasiswa Unair, begini ceritanya
Muhammad Yasin Al Amin menambahkan perolehan emas kedua didapat dari Kelompok dengan Judul projek, My Qolby Apps, peserta Novita Nazilatun Nikmah, Kyky Novi Kusuma dan Muhammad Bintang Putra Syarifudin.
Sementara untuk tingkat SMK mengikuti National Applied science Project Olympiad (NASPO) 2023 dengan kelompok yang beranggotakan Ridwan Afriansyah dan Choirul Anam memperoleh Silver Medal & Best Booth.
"Dengan prestasi ini, ke depan santri Al Falah bisa lebih termotivasi lagi, dansiswa-siswi SMP RUQ Al Falah agar selalu maju mengembangkan potensi mereka di bidang sains maupun teknologi,” kata Yasin.*