QS AUR menjadi salah satu metodologi peningkatan kualitas yang dipilih UMY, dan didukung segenap pimpinan

photo author
- Rabu, 29 November 2023 | 15:30 WIB
UMY mempunyai aneka kegiatan yang melibatkan mahasiswa asing serta mendapat dukungan penuh dari Rektor maupun segenap pimpinan universitas setempat.  (Dok. UMY)
UMY mempunyai aneka kegiatan yang melibatkan mahasiswa asing serta mendapat dukungan penuh dari Rektor maupun segenap pimpinan universitas setempat. (Dok. UMY)

HARIAN MERAPI - Hasil penilaian yang dilakukan oleh Quacquarelli Symonds (QS) Asia University Rankings (AUR) antara lain menyebutkan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menduduki posisi #551-600 perguruan tinggi di Asia.

Sedangkan secara nasional, UMY berada pada posisi 18 dari seluruh perguruan tinggi dan posisi keempat dari seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) bersama dengan satu PTS lainnya.

Hal tersebut diungkap Kepala Bidang Pengembangan Organisasi dari Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) UMY, Dr Mega Hidayati SAg SS MA dalam siaran persnya, baru-baru ini.

Baca Juga: Polresta Yogyakarta Bongkar Prostitusi Anak di Bawah Umur, Ini Tarif Sekali Kencan dan Kronologi Pengungkapannya

“Peringkat yang diraih UMY tersebut membuktikan peningkatan reputasi UMY secara global,” papar Dr Mega.

Menurutnya, seluruh penilaian yang dilakukan QS AUR, terdapat dua indikator yang meningkat secara signifikan yaitu academic reputation dan international research network.

“Meningkatnya reputasi akademik serta jaringan riset internasional UMY menunjukkan, bahwa jaringan yang kami miliki dengan universitas-universitas di luar negeri semakin menguat,” jelasnya.

Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa kualitas dosen UMY di tingkat internasional, sebut Dr Mega, terus mendapatkan reputasi. Bahkan, UMY memiliki beberapa indikator yang menjadi tolak ukur bagi international exposure.

Baca Juga: Kementerian Kominfo take down 290 konten hoaks jelang kampanye Pemilu 2024, begini isunya

Antara lain, Inbound and Outbound Students yang melibatkan mahasiswa, serta International Research and Community Service Collaboration, dan International Faculty and Visiting Professor yang melibatkan dosen.

Selain itu, UMY terus memfasilitasi mahasiswanya yang ingin berdiaspora ke luar negeri serta mahasiswa asing dari luar negeri yang ingin berkuliah di UMY.

Selama tahun ajaran 2022/2023, terdapat 286 mahasiswa asing yang melakukan studi di UMY. Mahasiswa asing ini berasal dari 25 negara seperti Perancis, Italia, Rusia, Inggris, Malaysia, Brunei, Thailand dan Philipina.

Baca Juga: Lagi Asyik Mancing, Dua Remaja Terjebak Banjir Bandang di Sungai Panjang Ambarawa

“Beberapa program internasionalisasi bagi mahasiswa asing di UMY adalah Full-time Student, Student Exchange Program, dan IFMSA Professional Exchange Program,” urai Dr Mega.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X