Hari Kesehatan Mental Dunia rutin diperingati UMY setiap tahun, ini beberapa tujuannya

photo author
- Rabu, 11 Oktober 2023 | 10:30 WIB
Salah satu acara peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia di UMY, yakni jalan sehat.  (Foto: Dok.BHP UMY)
Salah satu acara peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia di UMY, yakni jalan sehat. (Foto: Dok.BHP UMY)

HARIAN MERAPI- Peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia setiap 10 Oktober diinisiasi lembaga kesehatan dunia, World Federation of Mental Health (WFMH) sejak 1992 silam.

Selanjutnya, dari tahun ke tahun berbagai pihak seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) juga memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia.

Rangkaian acara Hari Kesehatan Mental Dunia di UMY antara lain ada jalan sehat, screening kesehatan mental, hingga penyampaian materi terkait kesehatan mental.

Baca Juga: Festivibes Kembali Hadir di Jogja, Kali Ini Usung Konsep Baru Now Boarding, Catat Tanggalnya

Sebagai penyelenggara rangkaian acara peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia di kampus setempat, yakni Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni(LPKA) UMY.

Menurut Kepala LPKA UMY, Dr apt Rifki Febriansah SFarm MSc penyelenggaraan peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia di UMY tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun sebelumnya, acara yang kami adakan tak sebesar sekarang. Tahun ini, misalnya lebih banyak melibatkan mahasiswa dan dosen UMY serta kegiatan yang digelar lebih beragam,” ungkap Rifki.

Di sela-sela pelaksanaan Hari Kesehatan Mental Dunia, Selasa (10/10/2023), Rifki menjelaskan, dengan konsep baru tersebut diharapkan lebih banyak manfaat yang dapat diperoleh.

Baca Juga: Mudahkan Warga Kota Yogyakarta, Bayar Pajak Daerah Kini Bisa Lewat Jogja Smart Service

Penting diketahui pula, LPKA UMY memiliki layanan konseling bernama Student Wellness and Support Service (StuWeSS). Contoh perannya, dapat melakukan pengawasan terhadap kesehatan mental khususnya bagi mahasiswa.

“Sebab, kesehatan mental menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan kesuksesan mahasiswa dari awal masa studi hingga lulus nantinya,” tandas Rifki.

Selain itu, Hari Kesehatan Mental Dunia juga menjadi momentum bagi UMY untuk meningkatkan kesadaran seluruh civitas academica UMY agar dapat saling menjaga dan memperhatikan kondisi fisik dan psikis antar mahasiswa dan dosen.

Ia juga berharap agar kegiatan yang telah digelar dalam peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia tidak selesai begitu saja, namun berbagai kegiatan terkait kesehatan mental bisa rutin dilaksanakan.

Misalnya, civitas academica UMY terutama mahasiswa dapat terus secara rutin memeriksa kondisi kesehatan mental mereka melalui StuWeSS sebagai layanan konseling UMY.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X