Hal ini dikarenakan memang murni terjadi karena kebutuhan manusia yang terus berubah-ubah dan menuntut untuk mendapatkan segala sesuatu menjadi lebih simpel dan praktis.
Tentu saja di dalamnya terdapat peran dari teknologi modern.
Baca Juga: Amanda Manopo dicecar 34 pertanyaan oleh penyidik, ini materi yang ditanyakan
“Untuk membentengi diri dari segala kerusakan, yang pertama kita harus memiliki iman. Iman itu menjadi energi paling kuat terutama keimanan dan ketaatan kepada aturan Allah SWT," katanya.
"Pemuda arah hidupnya harus mengikuti petunjuk Allah SWT. Pemuda harus memiliki semangat dan kekuatan. Jiwa dan semangat pemuda harus dimiliki oleh kita semua. Pemuda sendiri berasal dari kata al-futuwwu yang artinya kekuatan” paparnya.
“Muhammadiyah telah memiliki 9 kebiasaan emas yang harus kita laksanakan. Sembilan kebiasaan tersebut ialah: pertama, shalat fardhu diawal waktu dengan berjamaah dilanjutkan dengan melakukan shalat Tathowu' (sunnah) seperti sholat rawatib, dhuha, dan tahajud," bebernya.
"Kedua, melakukan puasa sunnah seperti puasa 3 hari setiap bulan, puasa senin-kamis, atau seperti puasa Nabi Daud. Kebiasaan baik yang ketiga yaitu mengeluarkan zakat, infaq, dan shodaqoh (2,5 % dari penghasilan)," jelasnya.
"Keempat, beradab islami dalam setiap kegiatan. Kelima, tadarus Al-Qur'an minimal 1 juz setiap hari dan khatam dalam sebulan. Keenam, membaca buku minimal satu jam tiap hari," katanya.
Baca Juga: Ini Metode Kampanye yang Berpotensi Menimbulkan Pergerakan Massa
"Ketujuh, mengaji minimal seminggu sekali. Kedelapan, aktif berjamaah dan berorganisasi. Kesembilan, senantiasa berfikir positif dan bersyukur," lanjutnya.
"Semoga peserta didik SMA Muhi bias mengamalkan 9 kebiasaan emas ini. Insya allah akan menjadi kader Muhammadiyah dan bangsa yang unggul sukses dunia akhirat,” tambahnya.
dr Ahmad Faisol Sp.Rad M.Kes selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY dalam sambutannya mengucapkan selamat atas Milad 73 SMA Muhi Yogya.
Ahmad Faisol menekankan pentingnya kaderisasi. “Semoga SMA Muhi dapat membentuk kader Muhammadiyah yang memiliki ruh (spirit) serta mempunyai integritas dan kompetensi untuk berperan di Persyarikatan, dalam kehidupan umat dan dinamika bangsa serta konteks global” pungkasnya.
Pada kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis penghargaan umroh untuk 3 orang guru dan tenaga kependidikan yang telah memenuhi persyaratan.
Baca Juga: Pertamina Catat Program BBM Satu Harga Meluas hingga 472 Lokasi 3T