SUKOHARJO, harianmerapi.com - Sebanyak 10.984 kasus dari akumulasi 12.511 kasus Covid-19 di Sukohajo sudah sembuh dan selesai menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan sebanyak 19.336 dari akumulasi 22.715 kasus kontak erat selesai pemantauan. Kasus virus Corona di Sukoharjo terus ditekan untuk menurunkan status Level 4 yang sekarang masih bertahan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Minggu (22/8/2021) mengatakan, perkembangan data per 21 Agustus 2021 diketahui kasus positif virus Corona terakumulasi 12.511 kasus. Rinciannya, 573 kasus isolasi mandiri, 38 kasus isolasi terpusat, 145 kasus rawat inap, 10.984 kasus sembuh dan selesai isolasi mandiri dan 771 kasus meninggal dunia.
Sebanyak 756 kasus diantaranya dari akumulasi tersebut berstatus positif virus Corona aktif dengan menjalani isolasi mandiri, isolasi terpusat dan rawat inap.
Baca Juga: Kawasan Alaska di Pinggiran Salatiga, dari Sekadar Nongkrong Hingga untuk Prewedding
Angka akumulasi kasus positif virus Corona masih tinggi seperti terlihat pada kasus positif virus Corona aktif. Meski demikian kasus sembuh dan selesai isolasi mandiri juga tinggi dan terus mengalami kenaikan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo berusaha terus meningkatkan angka kasus sembuh dan menekan kasus meninggal dunia. Usaha keras juga dilakukan untuk mencegah munculnya kasus positif virus Corona baru di Sukoharjo.
"Akumulasi kasus sembuh terus naik. Tapi disisi lain Kabupaten Sukoharjo masih ditetapkan pemerintah masuk status Level 4. Terus kami berusaha keras menekan kasus dan menurunkan level," ujarnya.
Yunia mengatakan, penurunan kasus positif virus Corona diharapkan bisa membuat status Kabupaten Sukoharjo menurun. Penurunan dilakukan baik terhadap kasus sembuh maupun menekan penambahan kasus positif virus Corona baru. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo meminta pada masyarakat untuk ikut serta dalam menekan penyebaran kasus positif virus Corona dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga: DPW PKB DIY Gelar Vaksinasi Covid-19, Antusias Masyarakat Tinggi
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo mencatat akumulasi kontak erat sebanyak 22.715 kasus. Rinciannya, 138 kasus baru dan 22.577 kasus lama. Dari akumulasi tersebut diketahui ada 3.379 kasus isolasi mandiri dan 19.336 kasus selesai pemantauan.
Khusus kasus kontak erat, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sukoharjo menyoroti dimana angka isolasi mandiri sangat tinggi sebanyak 3.379 kasus. Angka tersebut terus ditekan dengan melakukan pengawasan langsung pada kasus kontak erat yang menjalani isolasi mandiri.
Akumulasi suspek diketahui ada 15 kasus isolasi mandiri, 191 kasus rawat inap, 778 kasus selesai pemantauan, 27 kasus meninggal dan 771 kasus swab negatif. "Kasus suspek masih dilakukan pengawasan terhadap mereka yang menjalani isolasi mandiri dan rawat inap," lanjutnya. *