Warga Pedukuhan Bibis Upacara dengan Baju Perjuangan, Berharap Merdeka dari Pandemi

photo author
- Selasa, 17 Agustus 2021 | 15:45 WIB
Warga Pedukuhan Bibis mengikuti upacara dengan atribut perjuangan rakyat. (Foto: Riza Marzuki)
Warga Pedukuhan Bibis mengikuti upacara dengan atribut perjuangan rakyat. (Foto: Riza Marzuki)

BANTUL, harianmerapi.com - Lengkap dengan bambu runcing di tangan dan pernak pernik kostum perjuangan rakyat, puluhan warga Bibis, Kalurahan Timbulharjo, Sewon, Bantul mengikuti upacara peringatan kemerdekaan, Selasa (17/8/2021).

Atribut perjuangan rakyat dalam upacara dengan protokol kesehatan itu sebagai lambang perlawanan masyarakat dan ingin merdeka dari pandemi Covid-19. Meski sudah jauh menurun, lebih dari 200 warganya sempat terkonfirmasi positif virus asal China tersebut.

Dukuh Bibis, Muhammad Irvan mengatakan upacara bendera peringatan kemerdekaan memang sudah seperti tradisi di kampungnya. Dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan berbagai konsep yang unik. Tahun ini Irvan mengatakan warganya sepakat mengambil tema peperangan dan perjuangan rakyat.

Baca Juga: Pokdarwis Goa Cemara Merdekakan 76 Tukik di Hari Kemerdekaan

"Mulai anak-anak, remaja, sampai orang tua ikut, termasuk relawan satgas (Covid-19) pedukuhan juga ikut, memberi jeda sebentar sebelum kembali lagi berjibaku membantu warga lainnya yang sedang isoman," sebutnya, Selasa (17/8/2021) siang.

Menurutnya, secara psikis masyarakat harus diberikan bekal optimisme dalam melawan pandemi. Sehingga dengan upacara ini dia berharap dapat membangkitkan semangat warga. Selama ini menurutnya, warga Bibis terus tertekan dengan ancaman Covid-19 ditambah lagi terbatasnya aktifitas yang membuat tidak stabilnya kondisi ekonomi.

"Ini kalau orang sini bilang, 'bunek', bosan dan tidak tahu harus bagaimana. Semoga semangat warga bisa bangkit kembali," harapnya.

Baca Juga: Lifter Eko Yuli Senang Terima Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas

Irvan menambahkan selama sepakan terakhir, angka positif Covid-19 di wilayahnya melandai. Bahkan dari ratusan warga yang sebelumnya terkonfirmasi positif, hingga Selasa (17/8/2021) hanya tersisa 5 orang yang masih menjalani isolasi mandiri.

Penurunan ini merupakan hasil upaya warganya yang disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Peran serta dari berbagai pihak baik relawan maupun komunitas dan lembaga masyarakat yang membantu dalam penanganan Covid-19 di Pedukuhan Bibis.

"Kami banyak dibantu, terimakasih banyak dan kami serta relawan yang ada di pedukuhan masih siaga dan waspada untuk antisipasi," pungkasnya. *



 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X