Pemkot Surakarta Bagikan Oksigen Konsentrator ke Sukoharjo dan Karanganyar

photo author
- Senin, 16 Agustus 2021 | 14:55 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat menyerahkan bantuan oksigen konsentrator kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Kompleks Kantor Bupati Sukoharjo, Senin (16/8/2021).   (ANTARA/Aris Wasita)
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat menyerahkan bantuan oksigen konsentrator kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Kompleks Kantor Bupati Sukoharjo, Senin (16/8/2021). (ANTARA/Aris Wasita)

SUKOHARJO, harianmerapi.com - Pemerintah Kota Surakarta membagikan oksigen konsentrator ke Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar, Senin (16/8/2021).

Selain dua kabupaten tersebut Pemkot Surakarta juga akan membagikan oksigen konsentrator ke wilayah lain di Soloraya yakni seperti Kabupaten Boyolali, Klaten dan Wonogiri.

Setiap wilayah akan kebagian 100 unit dari 1.000 unit bantuan dari Singapura untuk Pemkot Surakarta.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Sukoharjo, Senin (16/8/2021) menjelaskan oksigen konsentrator dibagikan ke daerah-daerah di Soloraya karena berdekatan dengan Kota Solo.

Baca Juga: Hotman Paris Berhasil Ketebak Netizen, Jebul Jadi Sultan Boba Kopi Kenangan

Kondisi Covid-19 di daerah Soloraya akan mempengaruhi laju Covid-19, karena pergerakan warga di sekitar Solo tak bisa 100 persen dihambat.

"Harapannya Sukoharjo sehat maka Solo juga sehat karena dua-duanya berdekatan, masalah Covid-19 harus bergandengan, tidak bisa jalan sendiri-sendiri," katanya.

Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa membantu menekan angka kematian khususnya di Soloraya.

"Sebelum ke sini saya sudah ke Karanganyar, besok lanjut Boyolali, Wonogiri, Klaten. Total yang dibagikan per daerah 100, kalau bantuan dari Singapura ada 1.000 datang ke Solo," katanya.

Meskipun saat ini angka Covid-19 sudah cukup terkendali, dikatakannya, persediaan oksigen harus tetap diperhatikan, terutama untuk menghadapi gelombang-gelombang berikutnya.

"Semoga tidak ada (gelombang berikutnya) tetapi kita harus siap kapan saja dan untuk menekan angka kematian, oksigen paling utama dan krusial," katanya.

Terkait hal itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan bantuan oksigen konsentrator dari Pemkot Surakarta tersebut akan segera dibagikan ke 12 puskesmas yang ada di daerah tersebut.

"Kalau kebutuhan oksigen di rumah sakit yang ada di Sukoharjo saat ini sekitar 2.400 m3. Alhamdulillah angka BOR (tingkat keterisian rumah sakit) juga sudah turun jadi 55 persen," katanya.

Senada, Bupati Karanganyar Juliyatmono berharap agar pemberian bantuan tersebut bisa segera memulihkan kesehatan masyarakat, dengan demikian ekonomi juga segera pulih. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X