Pemkab Bantul: Oksigen Gratis untuk Pasien Isoman, Bukan untuk Persediaan di Rumah

photo author
- Minggu, 15 Agustus 2021 | 06:42 WIB
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat peluncuran oksigen gratis bagi masyarakat penderita Covid-19 di Rumah Dinas Bupati Bantul, DIY, beberapa hari lalu. (ANTARA/Hery Sidik)
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat peluncuran oksigen gratis bagi masyarakat penderita Covid-19 di Rumah Dinas Bupati Bantul, DIY, beberapa hari lalu. (ANTARA/Hery Sidik)

BANTUL, harianmerapi.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menegaskab bahwa oksigen gratis hanya untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah atau selter karena kasus Covis-19.

Dengan demikian, masyarakat dilarang mengajukan permohonan oksigen gratis tersebut hanya untuk persediaan di rumah.

Dikatakan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Sabtu (14/8/2021), berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pendistribusian Oksigen Kepada Masyarakat Pasien Covis-19, oksigen diperuntukkan bagi pasien yang memerlukan dan sedang karantina di rumah atau isolasi mandiri, atau isolasi di selter.

Baca Juga: Bengkulu Digoncang Gempa bumi Berkekuatan 5,1 Magnitudo

"Masyarakat dilarang mengajukan permohonan oksigen untuk persediaan sewaktu-waktu di rumah atau untuk ditimbun," kata Bupati dikutip dari Peraturan Bupati tersebut.

Oleh karena itu, kata Bupati, permohonan oksigen harus diajukan Satgas Covid-19 atau pengelola selter secara tertulis kepada Bupati dengan tembusan ke Kabag Administrasi Kesra yang ditandatangani lurah atau ketua satgas dengan lampiran yang menyatakan bahwa oksigen untuk pasien yang sedang isolasi di wilayahnya.

"Pemohon membawa tabung oksigen sendiri ukuran paling banyak satu meter kubik, dan satu orang hanya dapat diberikan alokasi distribusi oksigen untuk satu tabung, dan dapat diberikan lagi setelah dipergunakan," kata Bupati.

Baca Juga: Temu Kunci Turunkan Panas Dalam dan Lawan Masuk Angin

Oksigen bagi masyarakat penderita Covid-19 yang isoman itu menyusul telah dibangunnya generator oksigen di RSUD Panembahan Senopati Bantul, layanan oksigen gratis dipusatkan di Rumah Dinas Bupati, dengan jumlah kapasitas oksigen yang diperbantukan sebanyak 15 tabung kecil per hari.

"Mudah-mudahan langkah ini akan meningkatkan angka kesembuhan, menekan angka kematian dan akan mempercepat berakhirnya masa pandemi Covid-19 di Bantul ini," katanya.

Bupati mengatakan, generator oksigen yang telah terpasang di RSUD Panembahan Senopati sendiri dapat menghasilkan oksigen 300 ribu liter per hari, yang dipergunakan untuk keperluan rumah sakit dan sisanya diperbantukan bagi masyarakat penderita Covid-19 yang membutuhkan.

Baca Juga: Sutradara Wregas Bhanuteja Bikin Film Panjang Pertama, 'Penyalin Cahaya'

"Setelah kita melihat pandemi Covid-19 dan laporan masyarakat yang membutuhkan oksigen ini mengalami kesulitan, akhirnya kita membangun generator oksigen di RSUD untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit, dan sisanya diperbantukan ke masyarakat yang memerlukan oksigen," katanya.

Data Satgas Penanggulangan C0vid-19 Bantul menunjukkan, total kasus positif per Jumat (13/8) sebanyak 49.366 orang, dengan telah sembuh 38.631 orang, sementara kasus meninggal berjumlah 1.236 orang, sehingga kasus aktif atau pasien yang masih karantina sebanyak 9.499 orang. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X